Sama-sama Enak, Ini Beda Nutrisi Ubi Jalar dan Ubi Ungu

Umbi-umbian seperti ubi cukup populer di Indonesia. Ada beberapa jenis ubi yang jamak dikonsumsi seperti ubi jalar oranye hingga ubi jalar ungu. Lantas apa perbedaan keduanya?

Ubi jalar menjadi salah satu jenis umbi-umbian yang cukup digemari karena punya tekstur lembut dengan rasa yang cenderung manis. Secara umum, ubi jalar mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Ubi jalar juga menjadi karbohidrat pengganti nasi yang bisa membantu perut menjadi kenyang. Selain kandungan nutrisi, ubi jalar juga disukai karena mudah diolah. Bahkan hanya dengan cara direbus saja, umbi-umbian ini sudah menghasilkan rasa yang enak.

Sebenarnya ubi jalar punya beberapa warna seperti ubi jalar oranye, kuning, dan ungu. Kebanyakan orang mengonsumsi jenis ubi jalar oranye dan ungu. Selain warna yang berbeda, apakah ada perbedaan lain dari setiap jenis ubi jalar tersebut? Merangkum foodsforantiaging.com, berikut penjelasannya.

1. Apa Itu Ubi Jalar?

Ubi jalar umumnya punya kulit oranye kemerahan. Namun ubi ini sebenarnya punya beberapa varietas berbeda. Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Ubi jalar selintas mirip kentang, namun sebenarnya ubi tidak terkait dengan tanaman kentang karena komposisi gula dan pati kompleksnya yang sangat berbeda.

Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian yang memiliki nama ilmiah Ipomea batatas yang berasal dari polinesia dan wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Menariknya, ubi jalar memiliki varietas yang punya bentuk, tekstur, dan ukuran yang berbeda.

Jenis ubi jalar yang paling umum biasanya memiliki kulit berwarna oranye atau kemerahan. Meskipun ciri-cirinya mirip seperti yam, namun keduanya punya tekstur daging dan warna berbeda.

2. Apa Itu Ubi Ungu?

Ubi ungu sebenarnya tetap termasuk ke dalam jenis ubi jalar. Hanya saja punya pigmentasi warna ungu. Warna ungu pada ubi ini tidak diproduksi, melainkan melalui proses yang alami.

Warna ungu berasal dari antioksidan bernama antosianin. Antosianin merupakan pigmen berwarna yang akan larut dalam air dan dapat memberi warna pada beberapa jenis tanaman, buah-buahan, hingga sayuran lain.

Ubi jalar ungu juga punya jenisnya masing-masing. Salah satunya ubi ungu Okinawa yang berasal dari Amerika Tengah. Biasanya ubi ini punya kulit yang lebih cerah dengan daging buah ungu tua.

Teksturnya cukup kering dan bertepung yang menghasilkan rasa agak manis dan pahit setelah dimakan.

Sementar ubi jalar ungu yang satunya, atau sering disebut dengan nama stokes purple ini memiliki tekstur yang lembab dan bertepung dengan rasa agak manis. Kulitnya juga berwarna ungu dengan daging buah berwarna ungu tua.

3. Perbedaan Nutrisi Ubi Jalar vs Ubi Ungu

Ubi ungu mengandung fitonutrien berupa antosianin yang memberi pigmen warna ungu pada ubi ini. Foto: Getty Images/clubfoto

Secara umum, semua jenis ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang baik untuk memberikan energi, termasuk untuk sel-sel tubuh dan otak. Namun setiap jenis tentu punya perbedaanya tersendiri, terutama pada profil fitonutriennya.

Fitonutrien mampu melindungi tanaman dari kuman, jamur, serangga, dan ancaman lain serta dapat membantu mencegah penyakit sekaligus menjaga tanaman agar tetap dalam kondisi baik.

Ubi jalar dengan daging buah warna oranye didapatkan dari kandungan beta karotennya. Beta karoten tersebut membantu mempromosikan vitamin A dalam tubuh serta meningkatkan kesehatan mata.

Sementara ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan antosianin yaitu pigmen yang memberi warna ungu pada tanaman. Antosianin dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi yang bisa bekerja dalam mencegah beberapa jenis penyakit, termasuk penyakit diabetes hingga kanker.

4. Perbedaan Tekstur dan Rasa

Warna, tekstur, dan rasa ubi ini memang berbeda-beda. Ubi ungu punya rasa yang manis seperti anggur dengan tekstur lembut creamy namun masih sedikit kering. Sementara ubi jalar lebih manis dan lebih lembab. Ubi ungu juga lebih bertepung daripada ubi jalar biasa.

Namun dalam soal konsistensi rasa, ubi jalar oranye bisa mempertahankan rasa manisnya secara konsisten. Teksturnya juga lebih lembut sehingga dagingnya akan lebih mudah hancur.

5. Mana yang Lebih Sehat?

Ubi ungu dikenal lebih sehat karena tingkatan nutrisi seperti fenolik, antioksidan nya lebih tinggi. Foto: Getty Images/clubfoto

Sebenarnya semua ubi jalar sama-sama menawarkan vitamin, mineral, dan profil fitonutrien. Namun menurut beberapa penelitian yang pernah dilakukan, secara keseluruhan, ubi ungu lebih sehat karena tingkat fenolik, antioksidan, dan seratnya.

Ubi ungu juga memiliki antioksidan antosianin yang lebih tinggi dibandingkan ubi jalar oranye atau putih.