Banyak mitos beredar tentang efek mengonsumsi telur yang berkaitan dengan jerawat. Apakah benar telur dapat memicu tumbuhnya jerawat? Berikut penjelasannya.
Salah satu permasalahan wajah yang kerap meresahkan wanita adalah jerawat. Biasanya jerawat ini timbul karena faktor hormonal maupun gaya hidup tak sehat.
Jerawat juga bisa timbul karena mengonsumsi beberapa jenis makanan. Banyak beredar mitos tentang efek mengonsumsi telur yang dapat menyebabkan jerawat meradang.
Apakah mengonsumsi telur benar-benar bisa menyebabkan jerawat? Ataukah hanya mitos saja? Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari The Pink Foundery (10/1).
Baca Juga: Nonton Video Tutorial DEBM, Bule Amerika Ini Ngaku Kesal!
Efek Mengonsusmi Telur Pada Tubuh
Makan telur setiap hari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Dikarenakan, telur adalah sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik. Namun, telur juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Sebenarnya, kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan pada semua produk hewani. Ketika terlalu banyak mengonsumsi kolesterol (lemak) inilah yang menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan, bahkan berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Lemak jenuh yang juga terdapat pada telur adalah jenis lemak lain yang ditemukan dalam produk hewani. Ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi Telur Sebabkan Jerawat
Beberapa penelitian menemukan bahwa telur adalah salah satu makanan yang menyebabkan jerawat. Ini karena telur mengandung kadar progesteron yang tinggi, yang merupakan hormon pemicu jerawat.
Studi yang diterbitkan pada Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, menemukan bahwa orang yang makan dua butir telur atau lebih per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena jerawat. Peserta penelitian yang makan telur paling banyak juga memiliki jerawat paling parah.
Studi lain mengamati efek kolesterol makanan pada jerawat. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar hormon tertentu dalam tubuh, yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Selain progesteron, telur juga mengandung yodium, biotin, dan albumin konsentrasi tinggi. Yodium dikenal sebagai zat pemicu jerawat, sedangkan biotin dan albumin dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.
Baca Juga: Minum Es Kopi Susu Saat Diet? Ahli Gizi Tak Melarang Asal Caranya Begini