5 Fakta Ciki Kebul, Jajanan Berasap yang Sebabkan Bocah Keracunan

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 12 Jan 2023 18:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/energyy
Jakarta -

Ice smoke atau ciki kebul kerap menarik perhatian bocah karena adanya asap yang mengepul. Namun hati-hati, jajanan ini menyebabkan beberapa bocah keracunan.

Belum lama ini, puluhan bocah mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan ciki kebul. Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat ada 28 total kasus keracunan ciki kebul sejak November 2022.

24 di antaranya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dan 4 lainnya berasal dari Bekasi. Beberapa di antara bocah tersebut mengalami gejala seperti pusing, sakit perut, mual dan muntah darah.

Jika dilihat dari penyajiannya, jajanan ciki kebul memang menarik perhatian. Terutama pada bocah, karena adanya asap yang mengepul. Lantas, apa sebenarnya ciki kebul tersebut?

Berikut faktanya:

1. Apa Itu Ciki Kebul?

Ciki kebul atau ice smoke atau populer juga sebagai dragon's breath adalah jajanan berupa puff sereal yang diberi nitrogen cair. Foto: Mochammad Fajar Nur/detikHealth

Ciki kebul atau ice smoke atau populer juga sebagai dragon's breath adalah jajanan berupa puff sereal yang diberi nitrogen cair. Nitrogen cair itu berubah menjadi uap di mulut ketika dimakan.

Dikutip dari BuzzFeed News (03/18/18) Jajanan seperti ini ternyata sudah ada sejak 1883. Pertama kali diciptakan oleh seorang wanita sekaligus koki bernama Agnes Marshall di Londong, Inggris.

Saat itu, Marshall menggunakan nitrogen cair untuk membuat adonan es krim agar cepat beku. Selain itu, juga bisa membuat adonan es krim lebih segar meskipun tanpa menggunakan bahan perasa lainnya.

Baca Juga: Heboh Ice Smoke, Nitrogen Cair Sejak Abad 19 Sudah Dipakai untuk Bikin Es Krim

2. Risiko Ciki Kebul

Ada risiko yang bisa membahayakan kesehatan dari pengonsumsiannya. Foto: Devi S. Lestari

Sensasi menikmati ciki kebul memang seolah menciptakan ilusi bahwa kita mengeluarkan asap dari mulut. Namun, ada risiko yang bisa membahayakan kesehatan dari pengonsumsiannya.

Pada 2018 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah merilis bahasa mengenai es krim nitrogen. Itu karena nitrogen dalam es krim bisa membakar tenggorokan.

Tentu itu sangat berbahaya terutama mereka yang memiliki riwayat asma. Sebenarnya nitrogen bukanlah zat kimia yang beracun, mengakibatkan kerusakan kulit dan organ dalam apabila sampaiterkonsumsi.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork