Penderita diabetes begitu sensitif terhadap kalori karbohidrat. Agar tetap terkendali, tips mudah untuk mengurangi asupan karbohidrat ini bisa ditiru di rumah!
Bagi penderita diabetes kalori yang berasal dari karbohidrat adalah ancaman bagi kesehatannya. Kesulitan tubuh mnegelola gula darah menjadi membuat penderita diabetes sangat sensitif terhadap karbohidrat yang diterima.
Banyak yang tak memerhatikan juga bahwa asupan karbohidrat tak hanya datang dari sumber asupan seperti nasi atau kentang. Makanan manis dan minuman kemasan diungkapkan ahli juga mengandung kalori karbohidrat yang tersembunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya kalori karbohidrat sekecil apapun wajib diperhatikan terutama bagi penderita diabetes. Agar tetap bisa mengendalikannya dengan mudah, tips yang direkomendasikan oleh ahli ini dapat ditiru dirumah.
Baca juga: Food Vlogger Ini Dihujat Netizen, Cara Makannya Dinilai Menjijikan
Berikut ini 7 tips mengendalikan asupan kalori bagi penderita diabetes menurut Healthline:
![]() |
1. Membatasi minuman manis
Banyak pemanis yang digunakan pada minuman kemasan mengandung fruktosa, laktosa, maltosa, sukrosa hingga glukosa yang tergolong ke dalam karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana ini menjadi pemicu yang paling cepat untuk menaikkan gula darah.
Biasanya pada sekaleng soda dengan isi bersih 350 mililiter mengandung 35 gram karbohidrat yang berasal dari penggunaan pemanisnya. Konsumsi minuman manis kemasan serupa juga disebutkan ahli memiliki efek yang tinggi terhadap risiko diabetes tipe 2.
2. Mengurangi konsumsi roti
Walaupun dinilai sehat, nyatanya banyak roti yang menggunakan tepung olahan sebagai bahan dasarnya. Tentunya roti jenis tersebut tidak sama sehat dengan roti yang terbuat asli dari biji-bijian utuh seperti gandum.
Roti yang terbuat dari tepung olahan atau disebut juga roti putih memiliki kandungan mikronutrien dan serat yang lebih rendah. Ketika asupan serat rendah tetapi gula dan karbohidratnya tinggi maka makanan itu akan dengan cepat memicu lonjakan gula darah pada tubuh.
3. Batasi asupan jus buah
Tidak sama dengan buah-buahan segar yang utuh, tidak semua jus buah bisa dikategorikan ke dalam minuman sehat. Terutama pada jus buah kemasan biasanya akan ditambahkan pemanis seperti fruktosa.
Walaupun tetap memiliki kandungan vitamin dan mineral, tetapi jus buah kemasan tetapi digolongkan sama dengan minuman kemasan lainnya. Jika tetap ingin mengonsumsi jus buah sebaiknya membuat sendiri di rumah dengan menggunakan 100% buah murni.
Baca juga: Keren! Di 10 Restoran Ini Bisa Bersantap dengan Panorama Bawah Laut
Tips mengendalikan kalori bagi penderita diabetes lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Pilih camilan rendah karbohidrat
Penderita diabetes bukan berarti tidak boleh mengonsumsi camilan. Ketika akan mengonsumsi camilan, penderita diabetes wajib memerhatikan kadar karbohidrat dan gula yang terkandung di dalamnya.
Camilan ringan seperti keripik kentang, pretzel dan biskuit menjadi daftar kudapan yang tidak disarankan untuk penderita diabetes. Alternatifnya penderita diabetes bisa mengonsumsi kacang-kacangan, keju atau telur sebagai camilan yang lebih sehat.
5. Konsumsi sarapan sehat
Sarapan menjadi salah satu waktu makan yang paling disarankan untuk tidak pernah dilewati termasuk bagi penderita diabetes. Melalui konsumsi sarapan yang tepat, tubuh akan lebih mudah mengatur nafsu makan sehingga tidak mengonsumsi kalori secara berlebihan.
Bagi penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin dan serat seperti telur atau makanan rendah karbohidrat. Bahkan sereal granola yang dinilai sehat sekalipun masih memiliki 68 gram karbohidrat yang wajib diwaspadai bagi penderita diabetes.
![]() |
6. Gunakan gula alternatif
Gula dan pemanis sudah dikenal sebagai musuh utama bagi penderita diabetes. Banyak pemanis alternatif mulai dari yang alami hingga buatan mengaku sebagai pemanis terbaik dan cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Nyatanya pada madu yang alami sekalipun masih mengandung 17 gram karbohidrat pada takaran satu sendok makan. Beberapa pemanis yang disarankan bagi penderita diabetes misalnya seperti stevia, erythritol dan xylitol.
7. Perbanyak asupan protein
Bagi orang Indonesia rasanya belum cukup kenyang jika belum mengonsumsi nasi. Jika kamu menjadi salah satu yang tak bisa lepas dari karbohidrat dan mengidap diabetes, maka sudah saatnya untuk meningkatkan asupan protein.
Protein dapat membantu memberikan rasa kenyang seperti karbohidrat dengan kadar karbohidrat yang lebih rendah sehingga tidak berdampak pada gula darah. Tetapi jenis protein yang dikonsumsi juga perlu dipertimbangkan dan pilihlah yang rendah lemak.