Coba Jadi Vegan 30 Hari, Dokter Ini Ungkap Efek Samping dan Manfaatnya

Coba Jadi Vegan 30 Hari, Dokter Ini Ungkap Efek Samping dan Manfaatnya

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 04 Jan 2023 08:00 WIB
Coba Jadi Vegan 30 Hari, Dokter Ini Ungkap Efek Samping dan Manfaatnya
Foto: Ladbible
Jakarta -

Pola makan berbasis nabati, vegan dan vegetarian kini semakin diminati. Seorang dokter mengungkap perjalanannya menjadi vegan selama 30 hari. Begini hasilnya.

Tiap tahun, banyak pelaku hidup sehat mengikuti tantangan Veganuary. Artinya mereka jalani pola makan veganisme selama Januari kemudian mengungkap hasilnya.

Tantangan ini juga menarik minat dokter Mikhail Varshavski atau akrab disapa dokter Mike. Ia putuskan jadi vegan untuk mengetahui dampaknya terhadap kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Mike menekankan bahwa pola makan vegan memang baik untuk kesehatan, apalagi jika dijalani oleh orang-orang yang selama ini mengonsumsi makanan hewani dan berkalori tinggi.

"Jika Anda mengikuti pola makan standar orang Amerika dan beralih menjadi vegan, maka Anda akan melihat perbaikan dalam hal penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, dan bahkan umur yang lebih panjang," katanya seperti dikutip dari Ladbible (3/1).

ADVERTISEMENT
Coba Jadi Vegan 30 Hari, Dokter Ini Ungkap Efek Samping dan ManfaatnyaDokter Mike akui sempat tak nafsu makan karena ia bukan penggemar berat makanan nabati. Foto: Ladbible

Hanya saja dalam memulai tantangan vegan selama 30 hari, Mike langsung menemui kendala soal pemenuhan kalori. "Saya harus jujur, saya tidak begitu selera makan," katanya.

Mike rupanya bukan penggemar berat sayuran, nasi, dan kacang-kacangan. Ia hanya bisa menyantap menu itu sedikit saja sehingga asupan kalori hariannya kurang.

Namun ia menambahkan, "Sebagian salah saya karena saya tidak melakukan persiapan yang baik. Padahal saya bilang kalau cara sehat untuk mengikuti pola makan vegan adalah dengan merencanakan menu Anda secara memadai selama 2 minggu pertama."

Kendala lain yang ditemui Mike adalah perut kembung dan bergas. "Perut saya kembung dan bergas luar biasa. Saya sangat malu mengatakannya," katanya. Ia harus berjuang menghadapi efek itu di tengah-tengah aktivitasnya yang padat.

Selain itu, Mike juga sulit memutuskan mau makan apa. Ia tak tahu makanan apa yang akan menarik seleranya untuk dikonsumsi.

"Ketika saya jadi vegan, saya kehilangan motivasi olahraga di gym, etos kerja saya benar-benar memburuk karena saya berusaha keras untuk jadi vegan," sambungnya.

Ia juga merasa kehilangan jati dirinya dan tidak menyangka bahwa ini menjadi kendala. "Saya tidak ingin pergi ke gym bersama teman-teman. Ini benar-benar bukan seperti saya dan ini adalah kendala yang sebenarnya tidak saya duga bakal terjadi," ujarnya.

Tapi menurut Mike, hal tersulit adalah tekanan dari teman-teman sekitarnya. Mereka tak terlalu senang ketika harus mengagendakan makan di luar dan mengecek apakah sebuah tempat makan menyediakan pilihan menu vegan atau tidak.

Coba Jadi Vegan 30 Hari, Dokter Ini Ungkap Efek Samping dan ManfaatnyaMike bahkan kehilangan semangatnya untuk pergi olahraga ke gym. Foto: Ladbible

Meski begitu, dokter 33 tahun tersebut sangat menyadari semua keterbatasan itu, termasuk fakta bahwa ia tidak merencanakannya sebaik mungkin.

Di sisi lain, Mike mengatakan ada poin plus dari menjadi vegan. Ia tidak melihat adanya penurunan energi yang besar dan dirinya tak mudah lelah.

Mike merasa tubuhnya sehat dan tetap kuat meski ia hanya mengonsumsi makanan nabati. Berat badannya juga turun sekitar 1,3 kg, namun menurutnya itu terjadi kemungkinan besar karena pembatasan kalori.

Secara singkat, Mike mengungkap bahwa pola makan ini bisa jadi menyehatkan, namun ia tidak akan menjalaninya lagi dalam waktu dekat karena masalah kembung yang muncul.

"Jika Anda alami kembung saat menjalani diet apapun, tidak mungkin Anda bisa bertahan menjalani diet itu," pungkas Mike.




(adr/odi)

Hide Ads