5 Hal yang Bakal Terjadi Jika Makan Dessert Tiap Hari

5 Hal yang Bakal Terjadi Jika Makan Dessert Tiap Hari

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 25 Des 2022 06:00 WIB
Itaewon Dipenuhi Kafe Hits, Menunya Donat hingga Pancake
Foto: Instagram

3. Terjadi Peningkatan Risiko Penyakit Hati Berlemak

GulaAda beberapa dessert yang mengandung gula banyak dan biasanya mengandung juga lemak jenuh tinggi hingga bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Foto: iStock

Terlepas dari manfaatnya, tak bisa dipungkiri konsumsi makanan penutup atau dessert juga berdampak buruk bagi kondisi kesehatan.

Apalagi jika memilih makanan penutup yang manis-manis eperti es krim yang mengandung lemak jenuh cukup tinggi dan menjadi penyumbang penyakit hati berlemak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hati berlemak sendiri merupakan kondisi ketika ada penumpukan lemak di hati. Pada beberapa orang, penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan. Dessert sendiri mengandung lebih banyak lemak jenuh, sehingga konsumsinya bisa menempatkan seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kebanyakan dessert dibuat dengan gula tambahan dalam jumlah cukup banyak. Penambahan gula inilah yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENT

Menurut Pedoman Diet untuk orang Amerika, dessert adalah salah satu sumber utama gula tambahan. Karenanya banyak asosiasi yang menyarankan untuk membatasi asupan gula.

The American Heart Association sendiri memiliki rekomendasi ketat, dengan maksimal konsumsi gula sebanyak 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria per harinya.

5. Apa yang Harus Diperhatikan dari Dessert?

Kreasi Yogurt Enak Buat SarapanBisa memilih dessert yang lebih sehat, seperti yogurt parfait. Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika ingin makan dessert, lebih baik memperhatikan jenisnya. Misalnya belum makan buah ataupun sayuran pada hari itu, lebih baik jadikan buah dan sayuran sebagai makanan penutup.

Bisa juga dengan memilih dessert berbahan dasar buah dan sayuran seperti yogurt yang lebih ringan. Sebenarnya makanan penutup bisa dikonsumsi asalkan pola makan secara keseluruhan juga seimbang.

Tetapi jika memang punya kondisi kesehatan kronis yang memerlukan pemantauan ketas, jauh lebih baik untuk menghindari konsumsi dessert terlebih yang manis-manis.


(aqr/adr)

Hide Ads