3. Takaran ideal
Walaupun selalu disebut sebagai salah satu minuman yang menyehatkan tetapi susu juga efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak. Sama halnya dengan yang lain segala sesuatu yang berlebihan tentu tak baik termasuk minum susu.
Banyak orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir susu setiap hari yang dampaknya dapat meninggalkan sisa yang mengganggu tubuh. Ahli gizi lebih menyarankan untuk mengonsumsi 1-2 cangkir susu saja untuk jenis susu yang berlemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadar lemak yang juga cukup tinggi pada susu jika dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan berat badan. Jika ingin tetap minum susu tetapi tak mau menambah lemak tubuh, kamu bisa beralih pada susu rendah lemak yang banyak dijual di pasaran.
4. Cara membuatnya lebih enak
![]() |
Rasa susu yang hambar seringkali membuat beberapa orang merasa bosan. Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat susu terasa lebih enak dengan cara yang tetap sehat.
Susu bisa dicampurkan dengan buah-buahan seperti pisang, melon, kurma dan beberapa buah lainnya sesuai selera. Banyak juga produsen susu kemasan yang kini menyajikan susu dengan banyak varian rasa untuk pelanggannya.
Selain ditambah dengan buah-buahan susu juga bisa dicampur dengan rempah-rempah untuk membuatnya lebih berkhasiat. Beberapa resep tradisional menyarankan untuk mencampur susu dengan kunyit atau bubuk cokelat untuk dinikmati.
5. Tips menentukan suhu yang tepat
Selain waktunya yang spesifik, minum susu dengan suhu tertentu juga wajib diperhatikan. Hal ini untuk membuat manfaatnya lebih efektif dan juga menghindari efek samping minum susu dengan suhu yang tidak sesuai waktu konsumsinya.
Susu sering disajikan baik dalam kondisi hangat maupun dingin. Ternyata ada beberapa waktu yang pas untuk mengonsumsi susu saat hangat dan ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsi susu dengan suhu dingin.
Jika kamu salah satu yang minum susu sebelum tidur, sebaiknya konsumsi susu dalam kondisi hangat atau hangat kuku. Minum susu yang dingin sebelum tidur justru dapat menyebabkan sakit perut dan mengganggu kualitas tidur malam.
(dfl/odi)