Madu kerap digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula. Ada juga beberapa orang yang menambahkan madu dalam racikan kopi. Ini manfaat yang bisa dirasakan!
Racikan kopi yang biasa dikonsumsi saat pagi hari adalah kopi hitam. Sebagian orang yang ingin merasakan manfaat sehatnya, biasanya mengonsumsi kopi hitam polos tanpa gula.
Kalau ingin rasa yang lebih nikmat, beberapa orang menambahkan gula pasir sebagai pemanis. Rasanya jadi lebih lembut dan pahitnya berkurang.
Bagi yang sedang menjalani program diet, tentunya mereka tidak mengonsumsi gula. Sebagai alternatif, biasanya mereka menambahkan madu. Namun, apakah rasa kopi akan tetap enak dengan menambahkan madu?
Baca Juga: Hindari 7 Konsumsi Makanan yang Bikin Flu dan Batuk Makin Parah
![]() |
Dilansir dari Coffee Affection (30/8), kopi yang ditambahkan madu tentunya akan menambahkan rasa manis. Bahkan, lebih manis menggunakan madu dibandingkan gula pasir, karena kandungan fruktosa dan glukosa lebih banyak.
Selain lebih manis, menambahkan madu juga akan membuat rasa kopi sedikit aneh. Oleh karenanya, tak banyak orang yang cocok dengan rasa kopi yang ditambahkan madu.
Baca Juga: 5 Kopi yang Enak dan Populer Ini Berasal dari Bahan yang Unik
Racikan kopi dengan madu dapat menghasilkan rasa yang lebih manis. Lantas, apakah alternatif racikan kopi madu lebih sehat daripada gula pasir? Dalam perhitungan kalori, ternyata gula pasir lebih rendah kalorinya daripada madu. Dalam satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori, sedangkan madu 23 kalori.
Walaupun kalori gula lebih rendah daripada madu, efeknya di dalam tubuh tidak menyehatkan. Karena gula sulit dicerna oleh tubuh, sedangkan madu yang terdiri dari glukosa dan fruktosa tidak dimurnikan akan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Manfaat lain dari madu yaitu menyediakan zat antioksidan alami, serta memiliki sifat antibakteri. Kandungan nutrisinya yang tinggi ini dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Pisang Goreng 'Hihang Hoheng' Viral, Ini Cerita Sang Penjual
Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Kopi Toraja Secara Tradisional"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)