Kopi manis banyak dihindari karena dianggap menimbulkan masalah kesehatan. Namun, ada penelitian menunjukkan kalau minum kopi manis bisa memberikan manfaat.
Telah banyak yang mengetahui manfaat sehat dari minum kopi, terutama kopi hitam tanpa campuran gula. Minum kopi hitam disebut-sebut baik dalam menjaga imunitas tubuh, bahkan menekan risiko kematian.
Kopi manis dengan campuran banyak gula dihindari karena disebut dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun, belum lama ini ada sebuah penelitian yang berkaitan dengan manfaat dari kopi manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Stir Tea Coffee (6/9), sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juli di Annals of Internal Medicine menjawab sebuah pertanyaan yang berbunyi, "Apakah kopi manis dan tanpa pemanis menurunkan risiko kematian?"
Baca Juga: Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Terbukti Bikin Jantung Sehat
![]() |
Penulis penelitian mulai mengeksplorasi korelasi antara kematian dan minum kopi dengan tiga cara berbeda, yaitu dengan gula, pemanis buatan, dan tanpa pemanis. Menarik data pada 171.616 individu dari Biobank Inggris yang merupakan database biomedis besar, mereka memilih peserta penelitian yang tidak memiliki kanker atau penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.
Selama periode tujuh tahun, penulis penelitian memantau konsumsi kopi dan kematian kelompok individu ini. Di antara kelompok tersebut, total 3.177 kematian terjadi selama masa studi, termasuk 1.725 terkait dengan kanker dan 628 terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsi kopi, baik yang meminum kopi tanpa pemanis maupun yang meminum kopi yang ditambahkan gula memiliki risiko kematian lebih rendah. Namun, data penelitian tidak menyimpulkan tentang risiko kematian bagi orang yang minum kopi dengan pemanis buatan. Pemanis buatan dikaitkan dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan.
![]() |
Baca Juga: Kopi Hitam Bisa Percepat Turunkan Berat Badan, Ini 3 Alasannya
Studi ini menemukan bahwa orang yang minum sekitar tiga cangkir kopi tanpa pemanis per hari memiliki risiko kematian terendah. Di antara mereka yang lebih suka kopi yang ditambahkan gula, individu yang minum dua cangkir per hari memiliki risiko paling rendah.
Christina Wee selaku wakil editor Annals of Internal Medicine, menunjukkan, "Studi Liu dan rekan-rekannya tidak cukup mendapatkan apa yang sebenarnya ingin kita ketahui. Apakah minum kopi yang banyak gula dan kalori masih berpotensi bermanfaat, atau setidaknya tidak berbahaya?"
Meskipun bukti dari penelitian observasional ini menarik, tetapi tidak begitu meyakinkan bahwa kopi pahit, manis atau tanpa pemanis, adalah satu-satunya alasan untuk risiko kematian peminum kopi yang lebih rendah. Karena masih banyak faktor lain, seperti olahraga yang lebih dapat berperan.
Faktanya dalam penelitian lain, orang yang minum 3 cangkir per hari memiliki penurunan risiko kematian sebesar 13% dari penyebab apapun. Banyak penelitian lain telah menemukan manfaat kesehatan yang menjanjikan, termasuk penurunan risiko kanker, diabetes, stroke, dan penyakit ginjal.
Kesimpulannya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi soal kopi yang ditambahkan gula dapat memberikan manfaat bagi menurunkan risiko kematian. Wee menyebutkan kalau kopi manis dapat diminum namun secara bijaksana.
"Jadi minum saja, tapi akan lebih bijaksana untuk menghindari terlalu banyak caramel macchiato sementara lebih banyak bukti dibuat," ujar Wee.
Baca Juga: Bukan Gula, 7 Bahan Ini Bikin Kopi Jadi Manis dan Makin Nikmat
(yms/odi)