Telur yang bernutrisi tinggi disebut dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsinya secara rutin. Simak kelebihan dan kekurangan dari diet telur ini.
Telur adalah makanan yang sangat bagus dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan, karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Telur bisa dikonsumsi kapanpun, saat sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Kalau ingin asupan protein yang lebih banyak, konsumsi telur dapat dilakukan sepanjang hari. Makanan ini kaya protein dan memiliki jumlah energi yang baik untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para ahli, diet telur akan membantu proses penurunan berat badan secara sehat. Diet ini rendah kalori, rendah karbohidrat, namun tinggi protein.
Baca Juga: Mantap! 10 Bakso Jumbo Isi Keju Lumer hingga Kepiting Mercon
Kandungan protein yang tinggi ini akan membuat rasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk ngemil dapat ditekan. Selain protein yang tinggi, telur juga kaya akan kalsium.
Apa saja kelebihan dari diet telur?
![]() |
Diet telur juga memiliki nama lain diet fad. Kalau ingin menerapkan diet telur ini, setidaknya harus mengonsumsi 6 butir telur setiap hari.
Untuk mendukung keberhasilan diet telur, kamu harus memastikan mengonsumsi makanan yang tinggi kalori atau karbohidrat. Jika dibiarkan, diet telur tidak akan berhasil.
Selain manfaat sehatnya, kelebihan dari diet telur yaitu bahannya mudah ditemui di pasaran. Harganya juga cenderung murah dibandingkan daging ayam. Cara mengolah telur juga sangat mudah, bisa direbus, dijadikan omelet, dan banyak kreasi lainnya.
Baca Juga: Slurrpp! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Bagi Kesehatan
Selain kelebihannya, diet telur juga memiliki kekurangan. Apa saja?
Diet telur memang efektif untuk menurunkan berat badan seperti yang telah dibuktikan oleh para ahli. Tetapi mereka yang menerapkan pola diet ini, berat badannya akan turun dalam jangka pendek. Kecuali, jika mereka melakukan diet ini secara rutin.
Diet ini akan bekerja sedemikian rupa sehingga ketika seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada kebutuhan tubuh, mereka akan kehilangan berat badan. Tetapi, segera setelah mereka menghentikan diet ini, mungkin berat badan akan kembali seperti semula.
Baca Juga: Benarkah Minum Susu Picu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit
(yms/adr)