Begini 5 Tips Aman Minum Kopi Agar Tak Gagalkan Diet

3. Jangan minum kopi sebagai pengganti makanan

Kopi dikatakan oleh ahli dapat berfungsi sebagai penekan nafsu makan yang alami. Tetapi Laura Burak selaku ahli gizi dan founder dari Laura Burak Nutrition melarang para pelaku diet untuk menjadikan kopi sebagai pengganti makanan.

"Kopi sendiri bukan termasuk makanan atau camilan, tetapi aku seringkali menemukan para klien tetapi minum kopi saat pukul 3 sore untuk melewatkan waktu makan malam dan menekan kalori serta nafsu makannya," kata Burak.

Kebiasaan melewatkan waktu makan ini sangat berbahaya terhadap tubuh terlebih jika dilakukan dalam waktu yang lama. Dampaknya tubuh justru banyak orang yang makan berlebihan karena terlalu berusaha menekan nafsu makan.

4. Minum kopi decaf

Ketika menjelang sore hari, disarankan untuk mengonsumsi kopi decaf agar kualitas tidur tidak terganggu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

Ketika menjelang sore hari, sebaiknya hindari minum kopi dengan komposisi kafein yang penuh. Manaker menyebutkan bahwa minum kopi saat sore hari sebenarnya bukan cara terbaik untuk menjaga kesehatan.

"Kafein dapat berdampak pada kualitas tidur seseorang dan minum kopi menjelang waktu tidur dapat menyebabkan seseorang kehilangan waktu istirahatnya yang paling penting," kata Manaker.

Kini banyak kedai kopi yang menyediakan kopi decaf dengan kadar kafein yang lebih rendah. Kopi decaf ini justru lebih disarankan oleh Manaker bagi pelaku diet yang tetap ingin minum kopi saat sore hari.

5. Cukupi waktu tidur

Kunci utama untuk menjaga berat badan tetap stabil adalah menyeimbangkan waktu aktivitas tubuh dengan waktu istirahat. Selama ini kopi tidak dianjurkan untuk pelaku diet lantaran komponen kafeinnya dapat mengganggu kualitas tidur.

Energi yang ditimbulkan dari konsumsi kopi dapat menyebabkan beberapa orang mengalami kesulitan tidur. Hasilnya tubuh tidak akan mendapat waktu istirahat yang cukup dan merujuk pada rasa lapar yang berlebihan.

Jika membiarkan tubuh kurang tidur dan mengikuti nafsu makan, hasilnya lonjakan berat badan akan terjadi dan menggagalkan program diet. "Kafein pada kopi berperan sebagai stimulan yang memberi lonjakan energi sementara dan membuat metabolisme terus bekerja sepanjang hari," ungkap Burak.