3. Asupan Gula Tinggi Memicu Kanker
![]() |
Ada lagi mitos yang menyebutkan bahwa konsumsi gula dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan seseorang terkena kanker. Namun beberapa ahli berusaha untuk memberantas mitos tersebut.
Ahli gizi onkologi dari The Dana Farber Cancer Institute mengungkap bahwa sampai saat ini, belum ada uji coba terkontrol secara acak yang menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat menyebabkan kanker.
Tetapi beberapa penelitian menemukan bahwa hubungan gula dengan kanker mirip seperti diabetes. Orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula bisa terkena obesitas. Obesitas inilah yang menempatkan seseorang untuk terkena risiko lebih tinggi terhadap kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Semua Gula Tidak Sehat
Mitos selanjutnya mengatakan bahwa semua jenis gula tidak sehat. Sebenarnya para ahli hanya menyarankan untuk mengurangi gula yang memang tidak diperlukan.
Karenanya kita perlu tahu jenis gula apa yang memang dibutuhkan oleh tubuh, dan mana yang tidak agar dapat membuat keputusan yang bijak.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gula alami yang ditemukan pada sayuran dan buah memang disarankan untuk dikonsumsi. Sementara gula yang ada pada minuman atau makanan manis, lebih baik untuk dihindari.
5. Pilihan yang Lebih Sehat Jika Ingin Mengonsumsi Gula
![]() |
Ada banyak pilihan makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung gula masih tetap boleh dikonsumsi.
Asalkan memang makanan atau minuman itu tidak mengandung gula rafinasi yang dalam jumlah banyak bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.
Untuk itu, pastikan untuk menyiapkan makanan yang memang segar dan utuh. Contohnya jika ingin makan oatmeal, sebaiknya menggunakan topping buah-buahan segar. Camilan boleh dimakan tetapi hanya sesekali saja.
Jangan lupa untuk menyeimbangkan nutrisi dalam asupan makanan harian. Dan jika membeli sesuatu dari supermarket atau pasar, lebih baik untuk membaca label nutrisi terlebih dahulu.
Jika memang ingin serius mengubah makanan menjadi lebih sehat, kamu juga bisa meminta ide atau rencana makan yang lebih sehat kepada ahli gizi atau dokter.
Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)