Selain gula dan susu, banyak orang suka menambahkan krimer ke dalam kopinya. Tapi apakah krimer pada kopi menyehatkan?
Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa kopi mengandung banyak manfaat untuk tubuh hingga pendorong energi di pagi hari. Banyak orang yang tak bisa lepas dari kopi, karena kopi ini tak sekedar minuman saja, melainkan sudah menjadi bagian gaya hidup.
Namun konsumsi kopi berlebih yang menggunakan gula, susu hingga krimer tentu saja bisa berdampak pada kesehatan. Creamer atau Krimer merupakan salah satu bahan tambahan yang sering dicampur dengan kopi. Berbeda dengan susu, krimer merupakan minyak nabati yang teksturnya mendekati krim, dan fungsinya menyamarkan rasa pahit dari kopi hitam agar lebih creamy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Slurpp! Ini Keunikan Kopi Turki yang Pekat Berempah" selengkapnya
Apakah minum kopi dengan krimer menyehatkan?
Dilansir dari Stack (05/09), di pasaran ada banyak jenis krimer kopi dengan varian rasa dan komposisi. Kopi tanpa campuran apapun memang memiliki kalori yang rendah, dengan kisaran 5 kalori saja per cangkirnya.
Namun jika ditambah dengan krimer tentu, kalori akan bertambah. Ahli kesehatan menyimpulkan bahwa krimer ini tidak berbahaya, tapi bukan jugacampuran kopi yang sehat.Karena itu dianjurkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar.
![]() |
Untuk kisaran kalori krimer, memang berbeda-beda untuk setiap produk. Misalnya produk krimer populer keluaran Nestle Coffee-Mate, setiap2 sendok teh krimer mengandung 50 kalori. Lalu untuk produk krimer yang menggunakan susu tanpa lemak, hanya 10 kalori untuk dua sendok teh.
Sementara untuk krimer keluaran Starbucks, yaitu Caramel Flavored Creamer, setiap2 sendok tehn mengandung 110 kalori.
Mengapa krimer ini memiliki kalori tersembunyi yang cukup besar untuk setiap dua sendok teh? Karena sebenarnya kebanyakan krimer itu diolah menggunakan campuran gula, minyak, penguat rasa hingga bahan untuk mengentalkan krimer.
Ditambah banyak penggemar kopi yang menambahkan krimer telalu banyak. Untuk anjurannya, satu cangkir kopi sudah cukup menggunakan dua sendok teh krimer, dengan kisaran sekitar 40 kalori, jika menggunakan produk krimer rendah lemak.
Sementara menurut beberapa penelitian, terlihat jelas bahwa banyak penggemar kopi menambahkan empat kali lebih banyak krimer dibandingkan takaran yang dianjurkan.Karenanya secangkir gelas kopi bisa memiliki 150 kalori atau lebih.
![]() |
Jika dihitung, sehari orang mengonsumsi kopi dengan hitungan sekitar 150 kalori. Maka dalam satu tahun, orang tersebut sudah mengonsumsi 54,750 kalori hanya untuk minum kopi saja.
Padahal hitungan 150 kalori per cangkir ini belum ditambah dengan gula, whipped cream, hingga bahan pemanis lainnya. Tentunya jika pola minum kopi dengan banyak tambahan krimer atau gula ini terus berlanjut, akan menyebabkan masalah pada kesehatan seperti diabetes hingga obesitas.
Stack menyimpulkan, bahwa sebenarnya tidak ada makanan yang buruk. Semuanya tergantung dengan keseimbangan pola makan, dan porsi makanan yang terkontrol.
Memang tidak semua orang suka dengan rasa kopi hitam tanpa campuran apapun. Namun jika ingin memakai krimer, sebaiknya pilihlah produk krimer yang menggunakan bahan-bahan alami dan rendah kalori agar lebih sehat.
Baca Juga: 5 Mitos tentang Minum Kopi Ini Jangan Dipercaya Lagi" selengkapnya
(sob/odi)