Makanan pencegah kanker ini mudah didapat dan kerap tersedia di dapur banyak rumah. Selain buah dan ikan, ada berbagai bumbu dapur yang ternyata berkhasiat mencegah kanker.
Kanker tergolong penyakit mematikan yang dikhawatirkan banyak orang. Beragam jenis kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Dalam kaitannya dengan pola makan, pakar kesehatan merekomendasikan asupan bergizi seimbang. Membatasi makanan olahan dan tinggi gula juga begitu disarankan untuk mencegah kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perbanyak konsumsi makanan pencegah kanker ini. Rasanya enak, mudah didapat, dan gampang diolah. Jenisnya juga beragam.
Mengutip Health Digest (7/9), inilah makanan pencegah kanker yang mudah didapat:
1. Alpukat
![]() |
Selain bagus untuk menurunkan kolesterol, konsumsi buah alpukat juga disarankan untuk cegah kanker. Sebuah penelitian tahun 2019 yang dimuat dalam jurnal Antioxidants (Basel) mengungkap manfaat alpukat, termasuk aktivitas antikanker-nya yang potensial.
Penelitian tersebut dilakukan pada sejumlah hewan. Mereka yang diberi ekstrak alpukat mengalami perlambatan berkembangnya beberapa jenis kanker, termasuk payudara, hati, paru-paru, usus, darah, ovarium, hingga prostat.
Hal ini salah satunya dipengaruhi kandungan antioksidan pada alpukat, glutathione yang bisa mengurangi stres oksidatif. Asupan sebagian besar senyawa bioaktif ini telah ditunjukkan secara independen dalam uji klinis untuk mengurangi risiko berbagai kanker.
2. Kayu manis
Kayu manis biasanya jadi stok di dapur banyak rumah tangga. Sejak lama, rempah ini terkenal akan khasiat sehatnya. Salah satu yang utama, menurunkan kadar gula darah.
Namun belum banyak orang tahu kalau konsumsi kayu manis juga bisa cegah kanker. Menurut sebuah penelitian tahun 2018 yang dimuat dalam Journal of Toxicology, kayu manis dan/atau senyawa aktifnya terbukti memiliki khasiat antitumor yang kuat dalam berbagai jenis kanker.
Kayu manis melawan kanker dengan mencegah karsinogenesis (permulaan pembentukan kanker) dan dengan menghambat metastasis (penyebaran sel kanker ke bagian lain dari tubuh).
3. Lada hitam
![]() |
Makanan pencegah kanker selanjutnya juga merupakan bumbu dapur utama. Adalah lada hitam yang bermanfaat hebat untuk mencegah kanker. Hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian tahun 2019 yang dimuat dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition.
Lada hitam disebut memiliki efek antikanker yang utamanya dipengaruhi kandungan piperin, konstituen bioaktif utama dalam lada hitam. Beberapa mekanisme antikanker lada hitam yang berbeda juga ditemukan, termasuk sitotoksisitas (membunuh sel kanker), apoptosis (penghancuran diri terprogram), dan obstruksi jalur pensinyalan.
Lada hitam bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau bahan marinasi. Umumnya daging sapi, ayam, maupun ikan bisa dimarinasi dengan lada hitam. Selain bikin rasanya enak, bau amis juga bisa berkurang berkat penggunaan lada hitam.
4. Pisang
Siapa sangka pisang juga termasuk makanan pencegah kanker. Pisang mengandung serat, vitamin B, potassium, dan magnesium. Menariknya, penelitian tahun 2022 dalam Food Science & Nutrition menunjukkan kalau pisang juga merupakan sumber senyawa antioksidan bioaktif, catechin dan quercetin.
Antioksidan ini memperkuat mekanisme pertahanan seluler terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, pisang mengandung senyawa lain asam oleat dan gamma-sitosterol) yang ditunjukkan dalam penelitian mampu menghambat pertumbuhan sel pankreas dan sel kanker payudara.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Ikan tuna
![]() |
Layaknya salmon, ikan tuna juga bagus dikonsumsi rutin. Jenis ikan ini kaya asam lemak omega-3. Dalam hal kemampuannya sebagai antiinflamasi, asam lemak omega-3 juga bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.
Penelitian pada tikus menunjukkan, konsumsi ikan tuna bisa melindungi dari serangan kanker ovarium, payudara, kolorektal, dan prostat. Selain itu, selenium yang juga terkandung dalam ikan tuna juga terbukti memiliki sifat antikanker.
6. Mentega
Konsumsi mentega kerap dicap buruk untuk kesehatan karena tinggi lemak, tapi ternyata mentega punya manfaat untuk cegah kanker. Mentega mengandung senyawa asam linoleic (CLA) dan butirat, dua jenis lemak dengan sifat antikanker. Secara khusus 2 senyawa ini mampu cegah kanker payudara dan kolorektal.
Di antara semua mekanisme efek antikanker dari CLA, ada aktivitas antioksidan dan efek anti-angiogenic yang menonjol. Mengonsumsi mentega pun bisa jadi pilihan, tapi tetap perhatikan porsi karena mentega juga tergolong tinggi kalori.
7. Perhatikan pola makan secara keseluruhan
![]() |
Meski secara individu, makanan di atas dikenal sebagai makanan pencegah kanker, namun pakar kesehatan mengingatkan pola makan sehat secara umum tetap perlu diperhatikan.
Pola makan yang dimaksud adalah yang bergizi seimbang dengan sumber makanan segar, alami, dan minim olahan. Usahakan makan daging rendah lemak, sumber lemak sehat, buah dan sayur segar, kacang-kacangan, dan bijian utuh.
Kurangi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan. Jenis makanan ini bisa merangsang pertumbuhan kanker.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)