4. Sajikan daging rendah lemak
Protein hewani sangat dibutuhkan anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Tak hanya kandungan proteinnya saja tetapi daging-daging hewani juga mengandung zat besi, zinc hingga vitamin B12 yang baik untuk pertumbuhannya.
Untuk anak-anak usia 3-5 tahun upayakan untuk memberi dua porsi daging ayam atau sapi setiap harinya sebanyak 30-60 gram sekali makan. Tetapi jika si kecil menjalani diet vegetarian dan vegan hal ini harus dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak untuk menentukan suplemen yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Tambahkan sayuran dan buah
Vitamin dan mineral Bisa didapatkan anak dari konsumsi sayur dan buah. Makan buah-buahan dan sayur setiap hari akan membantu si kecil memiliki imunitas tubuh yang kuat.
Setidaknya berikan anak 3-5 porsi buah-buahan dan sayur setiap harinya. Untuk ukurannya bagi anak berusia 3 tahun sekitar 2-3 sendok makan sedangkan 4-5 tahun sekitar 3-4 sendok makan.
![]() |
6. Sajikan susu atau yogurt
Susu dan produk olahannya memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang si kecil. Pada masa emas pertumbuhan anak, kebutuhan kalsium harus sangat diperhatikan agar perkembangan tulangnya menjadi sempurna.
Tidak hanya untuk membuat anak menjadi tumbuh tinggi, kebutuhan kalsium juga berfungsi untuk mencegah anak mengalami osteoporosis pada usia dewasa. Selain itu konsumsi susu dan olahannya juga membantu menguatkan imunitas anak melalui kandungan vitamin D di dalamnya.
7. Atur waktu makan dengan tepat
Bagi anak-anak, jumlah makanan tidak perlu langsung disajikan banyak. Porsi yang kecil tetapi lebih diberi dengan intensitas yang lebih sering jauh lebih baik dibandingkan dengan sekali makan dalam jumlah banyak.
Komunitas dokter anak menyarankan untuk memberikan si kecil tiga makanan utama dengan porsi kecil dan dua makanan camilan sehat. Selain itu saat menyuapi anak, orang tua juga dituntut harus sabar dan tidak memaksa agar waktu makan lebih menyenangkan.
(dfl/odi)