Mie instan kerap dicap buruk karena minim nutrisi. Untuk membuat menu ini jadi lebih sehat, coba tambahkan bahan-bahan berikut seperti direkomendasikan ahli gizi.
Di balik rasanya yang nikmat, ahli gizi mengingatkan untuk tidak sering-sering makan mie instan. Sebaiknya menu ini dijadikan makanan rekreasional saja yang berarti hanya dikonsumsi sesekali.
Lalu untuk mengolahnya, beberapa bahan bisa ditambahkan untuk membuat mie instan jadi lebih sehat. Ada yang mengandung serat hingga probiotik yang membuat nutrisi mie instan makin komplet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kristen Cicollini, ahli gizi di Boston, Amerika Serikat dan pendiri Good Witch Kitchen membeberkan resep mie instan sehat. Cara ini bisa dicontek pencinta mie instan agar menu favoritnya jadi punya nutrisi lebih.
Ini dia 6 cara gampang bikin mie instan jadi lebih sehat, seperti dikutip dari Healthline:
1. Tambahkan sayuran beku
![]() |
Menambahkan sayuran adalah cara termudah meningkatkan nilai gizi mie instan. Sayurannya bisa apa saja, termasuk yang beku untuk pilihan lebih praktis. Ada brokoli, kacang polong, wortel, jagung manis, brokoli, hingga sawi hijau sebagai pilihan.
Tambahkan juga udang segar atau beku sebagai sumber protein. Kalau mau lebih enak, masukkan juga bumbu lain seperti kecap asin dan minyak wijen.
2. Beri sumber probiotik
![]() |
Mie instan juga makin enak dan sehat dengan tambahan sumber probiotik. Bakteri baik ini punya peranan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Menambahkan tahu dan kimchi bisa jadi ide. Potong tahu putih/sutera kecil-kecil dan masak bersama mie instan kuah. Kalau mau lebih enak, sebelumnya rendam dulu tahu dengan bumbu bawang putih dan minyak wijen semalaman, baru setelahnya dijadikan topping mie instan.
Untuk kimchi, selain bisa dimakan langsung sebagai pelengkap, kamu bisa menambahkan kimchi plus airnya ke dalam mie kuah. Masukkan ketika mie sudah hampir matang. Hal ini agar bakteri baiknya tidak mati karena proses panas berlebih.
3. Pakai telur rebus dan brokoli
![]() |
Menambahkan telur pada mie instan bukan sekadar memberi rasa enak, melainkan juga menambah banyak kandungan protein dan nutrisi penting lainnya. Kombinasikan dengan brokoli yang tak kalah berkhasiat. Semangkuk mie instanmu jadi punya tambahan vitamin B dan vitamin C.
Untuk membuatnya, telur rebus bisa disesuaikan tingkat kematangannya sesuai selera. Lalu coba juga manfaatkan kuning telur mentah ke dalam campuran mie instan kuah kalau mau mendapat tekstur kuah yang lebih kental.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Topping dada ayam dan bok choy
![]() |
Resep mie instan sehat lain dibuat dengan tambahan dada ayam dan bok choy. Dada ayam merupakan sumber protein rendah lemak yang punya banyak manfaat. Olah dada ayam dengan cara dipanggang agar ada aroma dan sensasi rasa asap yang memikat.
Untuk jodoh sayurannya bisa memakai bok coy. Sayuran daun hijau ini mudah didapat dan penuh kandungan vitamin C serta vitamin K. Rebus bok choy sebagai pendamping mie instan, namun hindari terlalu lama merebusnya agar teksturnya juga tidak lembek.
5. Tambahkan irisan wortel dan edamame
![]() |
Bosan sawi hijau atau sawi putih sebagai pendamping mie instan? Coba gunakan sayuran lain. Misalnya wortel yang diiris tipis-tipis sehingga memberikan sensasi renyah segar saat ditambahkan ke dalam mie instan.
Menambahkan wortel bertekstur juga bisa membuat kamu makan lebih perlahan dan mampu mengenali sinyal kenyang. Tambahkan juga edamame rebus untuk bonus protein berlimpah.
6. Pakai bayam dan wakame
![]() |
Dua bahan lain yang bisa bikin mie instan sehat adalah bayam dan wakame. Keduanya kaya zat besi dan punya segudang manfaat sehat. Khusus wakame (rumput laut) juga merupakan sumber protein dengan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi tubuh.
Cara bikinnya mudah dan tanpa bumbu mie instan. Dalam panci, masukkan 2 cangkir air panas dengan segenggam bayam, 2 sendok makan pasta miso, dan 2 sendok makan wakame. Tambahkan juga beberapa kacang mete untuk tekstur creamy. Masak bersama mie instan kuah.