Sarapan penting dilakukan oleh setiap orang, termasuk penderita diabetes. Namun ada beberapa hal yang perlu dihindari saat sarapan agar gula darah tidak cepat naik.
Pentingnya mengonsumsi sarapan setiap pagi untuk menambah energi saat beraktivitas. Ada beragam jenis menu sarapan yang dapat dikonsumsi.
Dilansir dari Eat This (9/8), sarapan tak boleh sembarangan untuk penderita diabetes, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi lonjakan gula darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan makanan yang terlalu manis tentunya harus dihindari. Selain itu, lonjakan gula darah juga dapat terjadi kalau kurang mengonsumsi makanan rendah serat dan lemak sehat saat sarapan.
Berikut 4 kebiasaan sarapan yang harus dihindari penderita diabetes agar gula darah tak cepat naik.
1. Kurang Asupan Serat
![]() |
Serat adalah nutrisi berharga yang memiliki banyak fungsi. Di antaranya dapat meningkatkan keteraturan pencernaan dan kolesterol hingga menahan rasa kenyang. Serat juga berperan dalam memperlambat pelepasan karbohidrat ke dalam aliran darah.
Ketika mengonsumsi sarapan rendah serat dan padat karbohidrat, seperti roti panggang dengan selai, maka dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah setelah makan. Hal ini dapat memengaruhi tingkat energi dan nafsu makan.
Serat bisa didapatkan dari beragam makanan. Seperti roti gandum, nasi, sayuran, buah-buahan, hingga biji-bijian.
2. Tidak Sarapan
Meski banyak orang sudah memahami pentingnya sarapan, tak jarang orang yang melewatkan waktu sarapan. Untuk penderita diabetes, jangan sampai melewatkan waktu sarapan karena dikaitkan dengan kadar gula darah rata-rata yang lebih tinggi dan kemungkinan kontrol glikemik yang lebih rendah.
Kalau merasa sibuk sampai tak bisa menikmati sarapan, pilih menu yang praktis. Seperti mengonsusmi satu lembar roti gandum, satu buah pisang, yogurt, atau telur rebus.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]