Makan Mangga Bikin Jerawatan? Ini Penjelasan Ahli

Mangga dikenal sebagai buah segar dan bernutrisi, tetapi banyak orang menghindari mangga karena efeknya disebut bisa menimbulkan jerawat. Apakah benar?

Mangga adalah buah tropis yang banyak dikonsumsi. Dagingnya yang tebal manis sangat dicintai oleh banyak orang. Buah ini tak sekadar enak, tetapi juga mengandung nutrisi yang melimpah mulai dari vitamin A dan C, hingga mikronutrien yang dikenal ampuh melawan kanker.

Dari banyaknya nutrisi dan manfaat mangga, masih banyak orang yang enggan mengonsumsinya. Mereka percaya dengan mitos yang menyebutkan bahwa mangga dapat menimbulkan jerawat.

Sebenarnya ini tidak sepenuhnya benar. Mangga juga dikenal baik untuk kesehatan kulit, bahkan mereka yang berjuang dengan jerawat bisa memperoleh manfaat dari buah mangga.

Berikut penjelasan dari ahli gizi Ritu Khaneja mengenai mitos makan mangga bikin jerawatan, seperti dirangkum dari food.ndtv.com (08/07).

1. Mangga Kaya Antioksidan

Antioksidan dalam mangga juga mampu membantu mengeluarkan racun dalam lapisan kulit. Foto: Getty Images

Antioksidan dikenal dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Antioksidan dalam mangga juga mampu membantu mengeluarkan racun dalam lapisan kulit. Jika mengonsumsi buah mangga, kulit bisa terbebas dari segala bakteri dan masalah lainnya yang bisa menimbulkan jerawat.

Baca Juga : Makan Buah Lewat Pukul 2 Siang Tak Bagus untuk Tubuh? Ini Kata Ahli

2. Kandungan Vitamin A pada Mangga Bisa Cegah Jerawat

Vitamin A yang terkandung dalam mangga juga memiliki manfaat yang baik untuk kondisi kulit berjerawat. Melansir healthline.com (31/07/2021), diperkirakan jika kulit kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko terkena jerawat yang dihasilkan dari produksi protein keratin dalam tubuh.

Produksi keratin yang berlebihan ini dapat menyumbat folikel rambut hingga kelenjar keringat berkembang yang nantinya bisa jadi jerawat. Mengonsumsi mangga untuk merawat kesehatan kulit pun bisa jadi pilihan.

3. Mangga untuk Kurangi Tanda-Tanda Penuaan

Mengonsumsi mangga juga bisa mengurangi tanda-tanda penuaan. Foto: Getty Images

Mengonsumsi mangga juga bisa mengurangi tanda-tanda penuaan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Nutrients' menyatakan bahwa vitamin A dalam mangga bisa mengatur diferensiasi sel dengan meningkatkan proliferasi epidermis yang berfungsi melawan photoaging (penuaan dini).

Vitamin E dan C dalam mangga juga berkolaborasi untuk melindungi kulit dari kerusakan. Jika kekurangan kedua vitamin ini, kulit bisa lebih rentan terhadap kerusakan yang mengarah kepada penuaan dini.

Baca Juga : Jangan Dilakukan Lagi! Ini 4 Kesalahan Saat Makan Buah

4. Mangga Mendukung Produksi Kolagen

Kandungan karotenoid, flavonoid, dan vitamin C hadir dalam mangga. Itu semua bisa mendukung produksi kolagen. Kolagen adalah protein terbaik bagi kulit yang akan memberikan tekstur pada kulit.

Kandungan vitamin C pada mangga juga sekaligus mampu memperbaiki kolagen dalam kulit itu.

5. Mangga Memberikan Perlindungan dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari

Mengonsumsi mangga mampu membantu kulit mendapatkan perlindungan dari kerusakan yang terjadi akibat sinar matahari. Foto: Getty Images

Mengonsumsi mangga mampu membantu kulit mendapatkan perlindungan dari kerusakan yang terjadi akibat sinar matahari.

Studi mengungkapkan beta-karoten dan karotenoid dalam mangga dapat memberikan fotoproteksi melalui reaksi kimia langsung dengan spesies oksigen reaktif (ROS).

Dari semua manfaat itu, mengapa beberapa orang bisa mengalami timbul jerawat usai makan mangga? Ritu Khaneja menjelaskan bahwa orang dengan resistensi insulin dapat mengalami jerawat karena mangga memiliki indeks glikemik tinggi.

Tetapi ini bukan hanya datang dari mengonsumsi mangga. Beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi seperti cokelat, permen, kue, juga bisa meningkatkan lonjakan insulin yang memiliki efek langsung dari kelenjar keringat dan bisa menimbulkan jerawat.

Karena hal ini, ahli gizi Ritu Khaneja merekomendasikan untuk membatasi konsumsi mangga bagi mereka yang memang memiliki resistensi insulin tinggi.

Baca Juga : Makan Yogurt dengan 4 Bahan Enak Ini Agar Bisa Turunkan Berat Badan