Batasi Konsumsinya! 6 Makanan Lezat Ini Bisa Memicu Penyakit Kronis

Jakarta -

Beberapa makanan yang memiliki rasa lezat ternyata memberikan efek yang jauh berbeda dengan kelezatannya. Bahkan deretan makanan ini disebut dapat memicu penyakit kronis.

Makanan-makanan lezat terdengar begitu menggiurkan dan tidak pernah gagal memancing air liur. Misalnya seperti kentang goreng yang renyah dan gurih hingga daging panggang yang empuk juicy.

Ternyata di balik kenikmatan ini justru ada bahaya yang begitu mengancam kesehatan. Komponen lemak jenuh hingga kalori yang tinggi dinilai menjadi titik berbahaya dari makanan-makanan lezat yang disukai banyak orang.

Ginger Hultin selaku ahli gizi di Champagne Nutrition menyebutkan bahwa penyakit kronis bisa datang dari sisa makanan tak sehat yang menumpuk di dalam tubuh. Beberapa penyakit kronis ini berupa asma, diabetes tipe 2, penyakit jantung hingga kanker. Maka, perlu diwaspadai konsumsi beberapa makanan tertentu.

Berikut ini 6 makanan enak yang bisa memicu penyakit kronis menurut Fortune (16/7):

Daging panggang atau steak disebut sebagai bahan makanan karsinogenik bagi manusia. Foto: Getty Images/iStockphoto/laughingmango

1. Daging panggang

Saat memasak daging panggang, potongan daging dapat terkontaminasi oleh heterocyclic amines (HCAs) yang menyebabkan lemak dan protein beroksidasi. Komponen ini diketahui sebagai pengganggu kesehatan tubuh.

Agensi peneliti dan pengamat penyakit kanker, International Agency for Research on Cancer bahkan menyebutkan bahwa kudapan ini sebagai sumber karsinogenik bagi manusia. Selain itu daging yang dimasak langsung di atas api juga dikatakan mengandung polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang komponennya sama seperti pada sebatang rokok.

2. Daging olahan

Kornet, salami, bacon dan berbagai produk daging olahan kemasan lainnya begitu diminati karena rasanya yang enak dan pengolahannya yang sederhana. Tetapi ada banyak faktor yang terkandung pada daging olahan dan disebutkan berbahaya bagi kesehatan.

Kandungan lemak yang tinggi ditambah penggunaan garam yang banyak dalam prosesnya disebut dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Produk ini juga dikenal mengandung komponen advanced glycation end products (AGEs) yang diungkapkan sebagai pemicu degenerasi otot hingga Alzheimer.

3. Alkohol

Kandungan dalam alkohol masih menjadi perdebatan para ahli. Komponan antioksidan dan polifenolnya disebut sebagai yang menguntungkan untuk tubuh. Tetapi alkohol juga tidak terlepas dari efek buruknya yang dapat merusak tubuh.

Tetapi Hultin menyebutkan bahwa sisa alkohol yang mengendap di dalam tubuh dapat berubah menjadi racun atau toksin yang mengganggu kesehatan. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa alkohol dapat menyebabkan inflamasi pada usus yang dampaknya memicu kanker, penyakit liver hingga kerusakan neurologi.