Jangan Ditiru! 5 Perpaduan Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik

Riska Fitria - detikFood

Jumat, 17 Jun 2022 05:00 WIB

Perpaduan makanan yang buruk — Foto: iStock

Jakarta -

Hati-hati saat memadukan makanan satu dengan makanan lainnya. Sebab ada beberapa makanan yang tak cocok dipadukan bersama karena bisa memicu kenaikan berat badan.

Menurunkan berat badan menjadi tantangan tersendiri sebab tidak mudah untuk dilakukan. Kuncinya adalah mengatur pola makan sehat dan konsisten setiap hari.

Pola makan yang sehat adalah pola makan yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi pada tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat dan vitamin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendapatkan itu biasanya orang sering memadukan makanan satu dengan makanan lainnya. Nah, cara seperti ini harus hati-hati karena ada beberapa makanan yang tidak cocok dimakan bersama.

Berikut 5 perpaduan makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan:

1. Pisang dan Susu

Perpaduan pisang dan susu sama saja mengasup karbohidrat secara berlebih Foto: iStock

Pisang dan susu merupakan makanan menyehatkan, tetapi tidak untuk dimakan bersamaan. Perpaduan keduanya bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurut The Ayurveda Institute, meskipun pisang dan susu memiliki rasa yang manis dan dapat memberikan energi, tetapi ada efek pasca pencernaan.

Efeknya bisa menyebabkan keracunan, alergi dan kondisi tubuh tidak seimbang. Selain itu, mengonsumsi pisang dan susu secara bersamaan bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

2. Roti Panggang dan Selai

Perpaduan roti panggang dan selai minim nutrisi Foto: iStock

Roti panggang biasanya memang biasa dipadukan dengan selai. Bahkan ada banyak varian selai, mulai dari cokelat, strawberry, blueberry dan masih banyak lagi.

Namun ternyata, kedua jenis makanan itu tidak baik jika dipadukan bersama. Sebab keduanya sama-sama mengandung karbohidrat yang jika dimakan berlebih dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Alih-alih menggunakan selai, kamu bisa memadukan roti panggang dengan pasta kacang untuk memberikan asupan protein dan serat agar nutrisi kebutuhan tubuh tercukupi.

"Makan karbohidrat berlebih bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh. Dan kondisi itulah yang membuat berat badan jadi bertambah," ujar Manaker.

3. Keripik dan Saus

Perpaduan keripik dan saus tinggi garam dan menyebabkan kalori berlebih Foto: iStock

Ngemil keripik enaknya dicocol pakai saus. Namun, perpaduan keduanya bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Menurut ahli gizi, keduanya merupakan makanan yang tinggi akan garam.

Dengan begitu kalori yang diasup dalam tubuh pun jadi bertambah. Selain itu, keripik dan saus juga tidak mengandung lemak dan protein sehat yang bisa memberikan rasa kenyang pada tubuh.

Sebagai gantinya, kamu bisa ngemil keripik dengan cocolan yang lebih sehat. Misalnya dengan guacamole yang terbuat dari alpukat. Alpukat mengandung lemak sehat dan karbohidrat kompleks.

4. Oatmeal dan Buah Kering

Perpaduan oatmeal dan buah kering hanya memberikan sedikit serat Foto: iStock

Oatmeal sering dijadikan sebagai menu sarapan sehat. Penyajian oatmeal biasanya ditambah dengan berbagai topping, salah satu yang paling sering adalah buah kering.

Namun menurut penelitian, perpaduan oatmeal dan buah kering hanya memberikan beberapa serat. Selain itu, kandungan protein dan lemaknya sangat sedikit.

Lebih lanjut, peneliti juga menyebutkan bahwa perpaduan oatmeal dan buah kering bisa meningkatkan gula darah dan meningkatkan insulin atau hormon yang berpotensi menyimpan lemak.

5. Teh dan Camilan

Pernahkah kamu ngemil biskuit yang dicelupkan ke teh hangat? Mulai sekarang bisa menghentikan kebiasaan ini, sebab perpaduan keduanya bisa menyebabkan bertambahnya berat badan.

Meskipun camilan yang dipilih rendah gula dan kalori, tetapi ada konsekuensi buruk dari perpaduan kafein yang ada di dalam teh dan zat tanin yang ada dalam makanan.

Jika kedua makanan itu masuk ke dalam tubuh secara bersamaan, maka bisa menghalangi penyerapan zat besi yang kemudian dapat menyebabkan kembung.