Ini Perbedaan Clean Keto dan Dirty Keto, Mana yang Lebih Baik?

Ini Perbedaan Clean Keto dan Dirty Keto, Mana yang Lebih Baik?

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 06 Jun 2022 06:00 WIB
Diet Keto
Foto: iStock
Jakarta -

Diet keto adalah diet populer dengan 2 jenis yaitu clean keto dan dirty keto. Keduanya memiliki perbedaan. Lantas, manakah yang lebih baik?

Dilansir dari healt.usnews.com (14/02/2020), Diet keto adalah metode diet dengan cara makan makanan rendah karbohidrat sebesar 4%, protein sebesar 6%, dan tinggi lemak sekitar 90%. Diet ini merupakan salah satu diet populer yang telah dilakukan oleh banyak orang karena dianggap ampuh untuk menurunkan berat badan.

Di sisi lain, ternyata diet keto masih masih banyak diperdebatkan. Ini karena jika pola diet tidak dilakukan dengan benar, maka akan menimbulkan risiko berbahaya bagi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata diet keto yang dikenal pada umumnya memiliki jenis yang lebih spesifik lagi. Ada 2 macam diet keto yang bisa dijalankan, yaitu clean keto dan dirty keto. keduanya tentu memiliki perbedaan dan manfaat serta resiko nya tersendiri.

1. Clean dan Dirty Keto serta Perbedaanya

Clean keto dan dirty keto keduanya sama sama menerapkan pola makan rendah karbohidrat tinggi lemak. Namun komponen utama yang membedakan ialah bagaimana makanan itu diolah.

Clean keto atau diet keto bersih berarti diet yang menghindari makanan olahan. Sedangkan dirty keto adalah diet yang tidak terlalu fokus pada makanan utuh, melainkan berusaha untuk mematuhi rasio makronutrien seperti lemak, protein, dan karbohidrat pada makanan.

ADVERTISEMENT
Diet KetoClean keto atau diet keto bersih berarti diet yang menghindari makanan olahan dan lebih menekankan kepada elemen lain seperti nutrisidan kualitas makanan. Foto: iStock

Matthew Black, ahli diet dari Ohio State University Wexner Medical Center mengungkapkan bahwa tidak ada pedoman pasti untuk kedua varian ini. Semua hanyalah tergantung dengan preferensi individu.

Orang yang melakukan diet dirty keto, mereka bisa lebih bebas untuk makan apa yang mereka inginkan, asalkan tetap dengan porsi yang dibatasi dan tetap mengatur pola makannya. Ini juga termasuk ketika mereka melakukan 'cheating day', mereka akan lebih bebas untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi seperti makan burger keju tanpa roti.

Sedangkan diet clean keto yaitu mereka yang tetap bergantung dengan peraturan awal dari diet keto dan lebih menekankan kepada elemen lain. Seperti kepadatan nutrisi makanan, kualitas makanan secara keseluruhan, serta menghindari makanan olahan.

2. Manfaat Diet Keto

Beberapa orang menganggap bahwa metode diet ini ampuh untuk turunkan berat badan yang mana akan mengarah kepada kesehatan. Namun selain manfaat tersebut, ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa diet keto mampu memperbaiki keseimbangan hormon, seperti adanya lebih sedikit jerawat dan pengurangan gejala terkait sindrom ovarium polikistik pada beberapa wanita.

Diet KetoBeberapa orang menganggap bahwa metode diet ini ampuh untuk turunkan berat badan yang mana akan mengarah kepada kesehatan. Foto: iStock

Studi yang sedang berjalan juga mempertanyakan apakah diet keto juga bisa memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi risiko kanker. Sebenarnya beberapa jenis kanker akan tumbuh di lingkungan tinggi gula. Sehingga ketika menghilangkan gula dari tubuh, itu akan memperlambat pertumbuhan kanker.

Ada beberapa pendapat juga yang mengatakan bahwa diet keto dapat akan mengontrol diabetes. Namun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

3. Risiko Kesehatan dari Kedua Diet Keto Ini

Risiko yang ditemukan pada suatu studi tahun 2016, yaitu dimana dalam jangka pendek, diet ketogenik dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Ini disebabkan karena kurangnya asupan serat, vitamin, dan mineral pada tubuh.

Diet keto bersih dan kotor keduanya memiliki jumlah lemak yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan masalah hiperlipidemia yaitu meningkatkan konsentrasi lemak dan kolesterol dalam darah yang mana mampu meningkatkan risiko penyakit jantung.

Matthew Black juga mencatat bahwa pasien dengan penyakit hati dan ginjal tidak boleh melakukan diet jenis ini. Beberapa orang yang menggunakan obat-obat tertentu juga harus menghindari diet ini karena obat-obat itu bisa meningkatkan kadar gula darah.

Setelah mengikuti diet ketogenik, selain berat badan cepat turun, berat badan juga akan cepat kembali naik. Ini disebabkan ketika adanya penurunan berat badan, tubuh yang berada dalam keadaan tidak ketosis akan memasukkan karbohidratnya kembali.

4. Manakah yang Lebih Baik?

Meskipun keduanya memiliki perbedaan yang cukup terlihat, namun tidak ada yang lebih sehat diantara keduanya.

Bromley Maharg seorang ahli diet di Providence Regional Medical Center Everett mengatakan bahwa untuk bisa mencapai ketosis, asupan karbohidrat harus minimal. Diet yang direkomendasikan yaitu rasio 3 hingga 4 gram lemak untuk setiap 1 gram karbohidrat dan protein yang digabungkan.

Diet KetoUntuk mencapai ketosis, asupan karbohidrat harus minimal. Direkomendasikan yaitu rasio 3 hingga 4 gram lemak untuk setiap 1 gram karbohidrat dan protein yang digabungkan. Foto: iStock

Memang dengan diet keto asupan lemak dapat teratasi, namun jika terlalu tinggi mengonsumsi lemak jenuh, hal ini bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular. Diet keto pun tidak bisa sembarang dilakukan karena tidak setiap orang memiliki kondisi tubuh yang sama.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Studi Sebut Diet Rendah Lemak Lebih Efektif Dibandingkan Keto"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)

Hide Ads