Tak Perlu Diet, Dokter Ini Bagikan Tips untuk Turunkan Berat Badan dan Cegah Perut Buncit

Tak Perlu Diet, Dokter Ini Bagikan Tips untuk Turunkan Berat Badan dan Cegah Perut Buncit

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 14 Mei 2022 07:00 WIB
Pola makan sehat
Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect
Jakarta -

Biasanya orang akan melakukan diet ketat demi mendapatkan berat badan ideal. Padahal ada tips dan trik yang bisa dilakukan untuk tetap langsing dengan perut rata meskipun tanpa diet ketat.

Menjaga pola makan berarti juga menjaga kondisi kesehatan tubuh. Kebanyakan orang yang mengeluh soal berat badan biasanya tak menjaga pola makan, mereka cenderung makan makanan yang tidak sehat dan dalam porsi yang berlebihan sehingga berefek pada lemak yang menimbun di tubuh.

Solusi untuk menurunkan berat badan adalah dengan diet. Namun ada dokter gizi yang memberikan tips dan trik untuk menurunkan berat badan tanpa diet. Caranya yakni dengan mengatur pola dan porsi makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Daily Record (13/5) Dr. Sara Kayat mengatakan sebelum memutuskan untuk diet, ada baiknya untuk mengukur berat badan ideal dahulu. Dia menjelaskan bahwa berat badan yang sehat harus kurang dari setengah tinggi badan kamu.

Dr Sara memiliki tips untuk menjaga ataupun menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Tidak perlu diet ketat yang menyiksa, ia hanya memberikan instruksi untuk makan dengan teratur dan mengonsumsi banyak makanan sehat.

ADVERTISEMENT

Berikut tips makan untuk menurunkan berat badan tanpa diet:

1. Makan dengan benar

Bukan hanya pilihan jenis dan porsi makan yang mempengaruhi asupan nutrisi. Cara makan ternyata juga punya peran penting. Dr Sara menyarankan untuk 'belajar' makan dengan benar. Maksudnya adalah belajar mengatur komposisi makanan dan belajar mengunyah makanan dengan benar.

"Belajar makan dengan benar lagi!" kata dr Sara. "Siapkan meja, piring, belajar mengunyah, belajar menghargai makanan di piring. Makan bukan hanya sebuah kebutuhan," kata Dr Sara.

Dr Sara juga menyarankan untuk makan dengan fokus artinya tidak sambil menonton televisi ataupun sambil bekerja. Orang yang makan secara fokus akan lebih mengontrol porsi makannya.

Pola makan sehatPola makan sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

2. Makan lebih banyak makanan sehat

Dr Sara juga tidak melarang orang untuk makan dalam jumlah banyak, asalkan makanan yang dipilih ini adalah jenis makanan sehat. "Saya tidak membatasi seseorang untuk makan apapun, tetapi pilih makanan yang sehat dan tepat. Pilih makanan rendah kalori, makanan nabati dan makanan rendah lemak," ujar Dr Sara.

Dengan demikian perlahan orang akan lebih prioritas memilih makanan sehat. Semakin orang dilarang atau dibatasi makan, mereka justru akan cenderung makan lebih banyak.

3. Pastikan untuk ngemil

Pola makan sehatPola makan sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Camilan ternyata penting untuk membuat tubuh tidak mengasup terlalu banyak kalori. Ketika merasa lapar di luar jam makan, jangan sungkan untuk mencari camilan. Namun tetap pilih jenis camilan yang sehat.

"Camilan yang ideal misalnya seperti kacang yang mengandung lemak sehat, tinggi serat dan protein. Kacang membantu menstabilkan gula darah sehingga kamu tidak terlalu ingin makan banyak," kata Dr Sara.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ngemil dan makan empat hingga lima porsi kecil sehari dapat membantu menurunkan berat badan. Tetap hindari camilan asin atau manis yang justru memiliki kandungan kalori tinggi.

4. Kurangi konsumsi alkohol

Dr Sara menyarankan untuk mengurangi minuman beralkohol yang cenderung memiliki kalori tinggi karena minuman ini berpotensi menyebabkan perut buncit. Minuman alkohol yang dikonsumsi berlebihan juga terbukti tidak baik untuk kesehatan.

"Ada begitu banyak minuman rendah alkohol dan tanpa alkohol yang sangat baik. Cobalah perlahan untuk mengurangi dan meninggalkan minuman beralkohol," ujar Dr Sara.

Pola makan sehatPola makan sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

5. Hindari diet ketat


Diet ketat sering kali lebih berbahaya daripada membantu menurunkan berat badan. Orang yang memilih diet ketat bahkan lebih berpotensi terkena berbagai masalah kesehatan.

Dr Sara mengklaim orang yang melakukan diet ketat cenderung akan merusak sistem metabolisme dan mengalami dehidrasi.

"Ada banyak selebritas di luar sana yang melakukan diet ketat dan ekstrem tetapi banyak dari mereka yang tidak berhasil. Hal ini dapat memengaruhi metabolisme, itu dapat memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak."

Selain menjaga kebiasaan makan yang baik, Dr Sara menyarankan juga untuk olahraga. "Dengan olahraga, kamu dapat menemukan keseimbangan yang tepat," katanya. "Banyak orang melakukan diet terlalu keras namun lupa untuk olahraga," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Wanti-wanti Kemenkes Meski Angka Stunting RI Sudah Menurun"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads