Berbagai sajian makanan dan minuman selalu mewarnai momen Ramadan dan Idul Fitri masyarakat Indonesia. Terkadang, nikmatnya kudapan yang tersaji membuat selera bersantap amat tinggi hingga lupa akan pola makan seimbang.
Antusiasme masyarakat Indonesia akan makanan dan minuman saat Ramadan dan Idul Fitri membuat produk makanan dan minuman menjadi kategori favorit di Tokopedia selama periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun 2022 ini.
"Hal ini mendorong Makanan dan Minuman (makmin), Fesyen dan Rumah Tangga menjadi kategori favorit masyarakat," ungkap Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
"Madu, kue kering dan kopi adalah produk makmin terlaris di Tokopedia Nyam!. Sedangkan mie instan jadi menu penyelamat sahur favorit di Tokopedia NOW!," rinci Ekhel.
Terkait dengan masalah pola makan yang kerap bermasalah setelah Lebaran, Tokopedia bersama Ahli Gizi, dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK membagikan lima tips kembalikan pola makan sehat usai Ramadan dan Lebaran. Berikut ulasannya.
1. Perhatikan Konsumsi Gula, Garam dan Minyak
Dr. Elfina mengatakan konsumsi gula, garam dan minyak perlu dibatasi. Selain itu, penting untuk rajin memantau berat badan. Selain itu, cek pula kesehatan secara rutin, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.
2. Ikuti Pola Makan Sehat 4J
Pola makan sehat 4J meliputi Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Pertama, jumlah gizi yang cukup dan diet seimbang sesuai kebutuhan. Kedua buat jadwal yang teratur agar proses metabolisme terjaga dengan baik.
Selanjutnya, pilih jenis makanan yang baik untuk tubuh seperti buah dan sayur-sayuran. Terakhir, terapkan jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, pepes daripada menggoreng. Menggoreng sebaiknya maksimal 2 kali seminggu.
3. Pemilihan Jenis Makanan
Pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi. Dokter Elfina menyarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Untuk lemak, sebaiknya pilih sumber lemak baik dan kurangi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.
4. Pemenuhan Cairan
Pastikan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Minimalisir minuman manis, bersoda dan yang mengandung kafein secara berlebihan, seperti kopi, karena menyebabkan lebih sering buang air kecil dan dapat menghambat penyerapan kalsium.
5. Aktivitas dan Latihan Fisik
Olahraga idealnya dilakukan 3-5 kali seminggu. Mulai lah dengan olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot yang telah lama tidak dilatih, baru kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Sementara itu, terkait dengan tren penjualan selama Ramadan dan lebaran, Ekhel menambahkan penjualan perlengkapan ibadah melonjak hampir 4 kali lipat. Kerudung, gamis dan peci menjadi beberapa produk fesyen muslim paling banyak diburu masyarakat.
Animo masyarakat dalam berbagi serta beribadah dari rumah selama Ramadan pun terbilang tinggi. Dana sebesar Rp 15 miliar dari donasi, zakat, wakaf dan fidyah terkumpul di Tokopedia.
Selain itu, produk parsel di Tokopedia dalam periode tersebut juga naik daun. Adapun jenis parsel yang kerap dikirim masyarakat lewat Tokopedia Parsel Ramadan adalah kue kering, perlengkapan ibadah dan perawatan tubuh.
"Jarak terjauh untuk pengiriman parsel adalah dari Pekanbaru ke Jayapura," sebut Ekhel.
Pipiltin Cocoa, besutan Tissa Aunilla dan Irvan Helmi, merupakan contoh UMKM lokal yang memanfaatkan momen Ramadan untuk mendongkrak penjualan. Bisnis mereka memberdayakan lebih dari 2.000 petani cokelat lokal dari Aceh hingga Papua.
"Penjualan Pipiltin Cocoa meningkat lebih dari 3 kali lipat berkat kampanye Tokopedia Parsel Ramadan," ungkap Tissa.
Simak Video "Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi Digital"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)