Selama momen Idul Fitri biasanya kita banyak mengonsumsi makanan hingga menyebabkan kenaikan berat badan. Kamu bisa kembali memulai diet dengan tips ini.
Idul Fitri kurang lengkap tanpa adanya suguhan makanan. Mulai dari makanan berat, aneka kue hingga minuman manis dan segar pasti tersedia di setiap rumah.
Melihat banyaknya makanan yang disajikan terkadang membuat kita jadi kalap. Alhasil kita makan semua makanan hingga akhirnya menyebabkan berat badan jadi naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, setelah lebaran kamu bisa kembali memulai diet dengan mengubah beberapa pola makan. Dikutip dari beberapa sumber, berikut 5 tips diet setelah lebaran:
1. Kurangi Ngemil Kue Lebaran
![]() |
Bagi yang merayakan Idul Fitri pasti menyediakan kue lebaran dengan aneka varian untuk suguhan tapi. Biasanya kue lebaran yang tersisa sering dinikmati sendiri.
Jika berniat untuk diet setelah lebaran sebaiknya kurangi ngemil kue lebaran. Sebab kue lebaran dibuat dari adonan yang mengandung tepung dan gula.
Kedua bahan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Kamu bisa mengurangi sedikit demi sedikit sampai kamu berhasil tidak mengonsumsi sama sekali.
Baca Juga: Gampang Didapat, 6 Buah Tinggi Protein Ini Bagus Dikonsumsi Tiap Hari
2. Minum Teh Hijau
Tak hanya kue lebaran saja, ketika Idul Fitri pasti banyak orang yang makan makanan bersantan. Seperti opor ayam dan gulai misalnya. Nah, makanan bersantan itu bisa jadi penyebab kenaikan berat badan.
Setelah lebaran, kamu bisa memulai diet sehat dengan mengonsumsi teh hijau setiap pagi. Banyak penelitian yang menemukan bahwa teh hijau bisa memangkas berat badan 0,2-3,5 kg dalam selama 3 minggu.
Selain itu, minum teh hijau juga bisa menstabilkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko seseorang terkena penyakit, jantung, diabetes dan kanker jenis tertentu.
3. Mengontrol Kalori Harian
![]() |
Yang terpenting ketika diet adalah mengontrol kalori harian. Rata-rata kebutuhan kalori diet bagi wanita sekitar 1.200-1.500 kalori, sementara bagi pria 1.500-1.800 kalori.
Namun untuk lebih tepatnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol makanan dan minuman apa saja untuk dikonsumsi, seperti yang dikutip dari Healthline.
Baca Juga: Usaha Kuliner Bali Ini Tawarkan Custom Cake, Bisa buat Diet Keto-Vegan
4. Melakukan Puasa Sunnah
Kamu juga bisa melanjutkan berpuasa sunah. Pola makan ketika berpuasa memang dapat membantu menurunkan berat badan. Asalnya pandai memiliki menu makanan untuk sahur dan berbuka.
Kuncinya hindari makanan dan minuman yang manis, khususnya pada buka puasa. Selain itu, hindari pula makanan gorengan karena mengandung kalori yang tinggi.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menahan rasa lapar dan mengonsumsi makanan yang kadar airnya tinggi agar tubuh tidak dehidrasi.
5. Berolahraga
![]() |
Olahraga jadi cara yang banyak dipilih ketika kembali memulai diet setelah lebaran. Sebab selama ramadan hingga lebaran biasanya orang jarang berolahraga.
Ditambah lagi selama ramadan dan lebaran banyak mengonsumsi makanan yang kaya gula dan bersantan. Olahraga bisa dilakukan yang sederhana, misalnya lari-lari kecil.
Dengan berolahraga akan membantu membakar lemak dan juga membantu menjaga kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak menjadi lebih besar dari yang diperlukan.
Baca Juga: 5 Tips Diet Margot Robbie, Aktris Pemeran Barbie yang Cantik dan Ramping
(raf/odi)