6 Pola Makan Penyubur Sperma Ini Wajib Diketahui Bapak-Bapak

Kesuburan sperma penting bagi pasangan suami istri (pasutri) yang ingin memiliki momongan. Untuk meningkatkan kualitas kesuburannya, ini pola makan yang cocok untuk bapak-bapak.

Untuk bisa dikaruniai buah hati, kesuburan organ reproduksi calon orang tua perlu diperhatikan. Kesehatan rahim dan sel telur pada ibu hingga kualitas sperma yang dihasilkan oleh bapak-bapak.

Asupan makanan dan pola diet seimbang perlu dijalani jika ingin lebih subur dan cepat mendapatkan momongan. Nutrisi alami yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan sangat mempengaruhi kesuburan bagi pasangan suami istri saat proses pembuahan.

Pakar kesehatan banyak yang menyarankan beberapa pola makan yang harus diperhatikan oleh calon ayah. Sel sperma yang diperlukan untuk membuahi sel telur wajib mendapatkan nutrisi yang tepat agar kesuburannya terjaga.

Berikut ini 6 pola makan penyubur sperma yang wajib ditiru bapak-bapak menurut Fertility Family (21/4):

Mengandung lemak yang baik, kacang-kacangan seperti walnut cocok dikonsumsi untuk menyuburkan sperma. Foto: iStock

1. Konsumsi kacang-kacangan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa konsumsi 75 gram kacang walnut setiap hari dapat meningkatkan kesuburan sperma pada pria dewasa. Hal ini lantaran kacang-kacangan memiliki mikronutrien yang sangat baik untuk menjaga perkembangan fungsi sel sperma.

Kacang-kacangan juga mengandung antioksidan alami dan asam lemak esensial yang baik untuk menjaga kualitas sperma. Beberapa jenis kacang-kacangan yang disarankan adalah kacang almond, kacang brazil, hingga walnut.

2. Perbanyak makan bayam dan sayuran hijau

Sayuran hijau sudah terbukti dalam banyak penelitian kesehatan memang memiliki manfaat yang luar biasa untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sayuran hijau seperti bayam dan yang lainnya direkomendasikan untuk selalu dikonsumsi karena kandungan folatnya yang tinggi.

Folat menjadi mikronutrien pada sintesis DNA yang dapat meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan oleh pria dewasa. Beberapa sayuran lain yang juga direkomendasikan selain bayam seperti brokoli, kacang polong, dan masih banyak lagi.

3. Pilih daging tanpa lemak

Daging memiliki kandungan lemak yang cukup mengerikan efeknya untuk kesehatan tubuh. Selain itu daging yang telah melalui proses panjang seperti olahan daging kemasan juga menjadi bahan makanan yang wajib dihindari terutama jika ingin menjaga kesuburan.

Konsumsi daging merah juga tidak bisa dihindari karena ada kandungan zinc yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan sperma. Banyak penelitian yang juga telah berhasil membuktikan bahwa asupan zinc yang buruk sangat berisiko untuk kualitas sel sperma.

Pola makan untuk penyubur sel sperma lainnya ada di halaman berikutnya.

4. Tambahkan asupan omega 3

Sperma pada pria dewasa dapat meningkat konsentrasinya jika rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 yang cukup tinggi. Asam lemak omega 3 ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi aliran darah dan meningkatkan kualitas sperma.

Omega 3 bisa didapatkan melalui bahan makanan hewani seperti ikan sarden, telur, ikan salmon atau bahkan ikan makarel. Sedangkan pada bahan nabati, omega 3 terkandung banyak pada walnut, edamame, kacang merah hingga minyak kedelai.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Kandungan gula yang tinggi dan beberapa alasan lainnya membuat alkohol harus dibatasi jika ingin lebih subur. Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berkelanjutan setiap hari atau minuman dalam porsi yang berlebihan dapat memberikan efek negatif pada sperma yang dihasilkan pria. Minum alkohol dapat menurunkan kadar hormon yang sangat penting untuk kesuburan sperma.

Jika merasa sulit untuk lepas sepenuhnya dari alkohol, para pakar kesehatan sangat menyarankan untuk mencari alternatif penggantinya. Misalnya seperti mengonsumsi virgin cocktail dan bir tanpa alkohol untuk tetap mempertahankan kualitas sperma yang dihasilkan.

6. Batasi asupan kafein

Penelitian mengemukakan bahwa konsumsi kafein dapat berhubungan langsung dengan kerusakan DNA. Kafein juga dikaitkan dengan terganggunya kromosom yang dibutuhkan untuk membentuk sperma pada pria dewasa.

Walaupun penelitiannya belum menjabarkan secara detail tetapi berbagai alternatif minuman berkafein selain kopi lebih disarankan oleh pakar kesehatan untuk dikonsumsi pasutri. Misalnya yang terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari bisa mengganti salah satu atau dua cangkirnya dengan teh saja.