Cegah Kanker, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Berlebihan

Cegah Kanker, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Berlebihan

Devi Setya - detikFood
Kamis, 21 Apr 2022 11:30 WIB
Cegah Kanker, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Berlebihan
Foto: Getty Images/iStockphoto/SarapulSar38
Jakarta -

Hingga saat ini dunia medis tidak bisa memastikan penyebab kanker, namun ada beberapa faktor yang memicu hadirnya sel kanker dalam tubuh. Untuk mencegahnya, hindari konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.

Kanker adalah salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh sel yang telah mengalami perubahan sifat genetik. Perubahan sel ini dipicu oleh perubahan tidak terkendali pada sel-sel normal dalam tubuh, yang kemudian dinamakan dengan sel kanker.

Ada banyak faktor yang menjadi pemicu kanker, termasuk pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Sering mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah banyak juga menjadi salah satu pemicu kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Woman Pretty (20/4) beberapa makanan dan minuman olahan seperti makanan kaleng, soda hingga sayuran dan buah non organik tercatat bisa mengundang hadirnya sel kanker. Oleh karenanya menjaga asupan makanan dapat diandalkan sebagai solusi untuk mencegah kanker.

Dalam perkembangan sel kanker, faktor genetik dan riwayat keluarga sangat berperan besar. Sebuah penelitian mengungkap bahwa 80-90% tumor dan kanker ganas yang menyerang terjadi karena faktor eksternal.

ADVERTISEMENT

Salah satu faktor pemicu kanker yang perlu diperhatikan adalah pola makan. Sejumlah besar penelitian telah menunjukkan beberapa makanan memiliki risiko tinggi untuk memicu perkembangan sel kanker.

Selain dari makanan, kamu juga perlu menjaga kesehatan dengan menjalani pola hidup yang sehat seperti tidak merokok, membatasi konsumsi alkohol serta harus mengatur tingkat stres. Jika tubuh sehat maka sel kanker pun tidak akan menyerang.

1. Ikan dari peternakan

Cara Menggoreng Ikan Selar Foto: iStock
Ikan memang termasuk makanan sehat, kandungan protein, mineral hingga omega-3 pada beberapa jenis ikan diklaim bagus untuk kesehatan. Namun usahakan untuk mengonsumsi ikan yang ditangkap dari alam liar. Misalnya ikan laut hasil tangkapan nelayan.

Ikan dari peternakan sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Ikan hasil budidaya ini biasanya diternak dengan tambahan berbagai bahan kimia seperti pestisida dan antibiotik. Tujuannya agar ikan tumbuh besar serta tidak mudah sakit.

Tak hanya bahan kimia saja, pakan ikan hasil budidaya juga terbilang kurang sehat. Para peternak ikan biasanya hanya mementingkan ukuran dan jangka masa panen ikan. Mereka tidak peduli dengan efek yang disebabkan akibat makan ikan ini secara berlebihan.

2. Buah dan Sayuran Non-Organik

Konsumsi Buah Segar, Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Makan? Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Makanan organik biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Ini dikarenakan prosesnya dilakukan secara alami tanpa mengalami penambahan bahan kimia

Konsumsi buah dan sayuran setiap hari ternyata belum tentu sehat, perhatikan juga asal usulnya. Sayuran dan buah non organik memiliki beragam risiko, termasuk salah satunya kanker. Apalagi jika buah dan sayuran ini tidak diolah dengan baik maka pestisida maupun bahan kimia lain bisa masuk ke dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan kanker.

3. Makanan Kalengan

Berapa Lama Makanan Kaleng Dapat Bertahan? Ini Kata Ahli Foto: Getty Images/iStockphoto/SarapulSar38
Makanan kalengan biasanya mengandung Bisphenol A atau sering disebut BPA. BPA digunakan dalam bahan kemasan untuk berbagai tujuan. Pada penggunaan sebagai pelapis bagian dalam kaleng, dimaksudkan untuk mencegah korosi kaleng dan kontaminasi pada makanan dan minuman terhadap logam yang terlarut serta menjaga kualitas dan keamanan makanan kaleng.

Jumlah BPA inilah yang membuat makanan kaleng sangat tidak sehat. Jika BPA ini masuk ke dalam tubuh maka akan meningkatkan risiko terkena kanker. Sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi makanan kalengan.

4. Soda Diet

West Palm Beach, USA - March 29, 2011: Variety of brand name soda cans placed in a box in a double row. Brands include Coca Cola, Pepsi, Dr Pepper, Orange Crush, Sprite and Mountain Dew. Foto: iStock
Minuman soda dapat memicu hadirnya sel kanker apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus. Soda diet juga tak kalah berbahaya. Aspartam yang terkandung dalam soda diet menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.

Soda juga mengandung gula yang sangat tinggi sehingga memicu berbagai penyakit kardiovaskular selain kanker. Misalnya diabetes, obesitas hingga masalah kesehatan lainnya. Soda juga berpotensi merusak lapisan enamel pada gigi.

5. Tepung

http://www.stefstef.nl/banners2/baking.jpg Foto: iStock
Tepung terigu ternyata juga memicu hadirnya sel kanker. Hampir semua sel tumor menyukai karbohidrat sederhana, artinya ketika kamu banyak makan produk olahan tepung maka sama saja memberi makan sel tumor dan kanker.

Terlebih lagi jika tepung terigu dipadukan dengan gula maka ini adalah kombinasi yang pas bagi sel kanker berkembang. Apalagi beberapa tepung terigu diproduksi dengan cara ditambahkan bahan pemutih yang juga berbahaya bagi kesehatan.
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads