Beberapa penderita diabetes jalani puasa saat ramadan. Ada 7 tips puasa untuk penderita diabetes yang perlu diperhatikan agar puasa yang dilakukan membuat tubuh tetap sehat.
Berpuasa saat ramadan adalah ibadah wajib untuk seorang muslim. Saat kondisi kesehatan memungkinkan untuk puasa, maka kamu wajib menjalaninya.
Bagi para penderita diabetes juga bisa ikut berpuasa asalkan gula darahnya terkontrol dengan baik. Pastikan juga tak ada penyakit serius yang menyertai seperti sakit jantung atau gangguan ginjal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berpuasa, penderita diabetes tak boleh sembarangan. Mereka harus mengatur pola makannya dengan baik karena jika tidak, mungkin terjadi komplikasi seperti kondisi gula darah turun drastis (hipoglikemia) atau menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).
Agar kondisi yang membahayakan kesehatan itu tidak terjadi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai dan dilakukan penderita diabetes saat puasa. Tips ini penting diperhatikan, termasuk oleh kamu yang keluarganya merupakan penderita diabetes.
Ini 7 tips puasa untuk penderita diabetes agar tak bahayakan kesehatan:
1. Konsultasikan pada dokter
Mengutip Health X Change SG (5/4/2022), hal terpenting sebelum penderita diabetes puasa adalah mengkonsultasikan dulu keinginan ini kepada dokter. Pasalnya dokter bisa mengetahui kondisi kesehatan penderita diabetes dan memutuskan apakah sekiranya ia aman untuk berpuasa atau tidak? Konsultasi ini juga bertujuan menyesuaikan pemberian obat, jika ada.
Mayo Clinic mengungkap, biasanya penderita diabetes yang diperbolehkan untuk puasa adalah mereka yang memiliki diabetes tipe 2 dan terkontrol, serta mereka yang telah masuk masa perawatan diabetes dengan obat atau terapi gaya hidup. Sebaliknya, mereka yang punya diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 dengan kontrol gula darah yang buruk, biasanya tidak diizinkan berpuasa sama sekali.
2. Tidak melewatkan sahur
![]() |
Saat berpuasa, penderita diabetes dianjurkan tidak melewatkan sahur untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebab melewatkan waktu sahur bisa membuat penderita diabetes kehilangan cadangan energi yang bisa mengakibatkan hipoglikemia.
Makanan yang dikonsumsi sebaiknya yang memiliki indeks glikemik rendah agar gula darah tak naik dratis. Misalnya roti gandum, beras cokelat, beras basmati, ubi jalar, jagung, brokoli, mie beras, susu sapi, hingga yogurt.
3. Makan 3 kali sehari
Mengutip Alodokter (5/4/2022), tips puasa untuk penderita diabetes juga termasuk memastikan makan 3 kali sehari. Pada puasa, waktu makan ini terbagi dalam sahur, makan saat buka puasa, dan makan malam usai salat tarawih.
Mengenai jam konsumsinya, saat sahur, makanlah mendekati waktu imsak atau subuh. Kemudian saat buka puasa, segerakan makan usai azan magrib berkumandang agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.
Tips puasa untuk penderita diabetes lain ada di halaman selanjutnya.
4. Tidak makan berlebih
![]() |
Puasa sejatinya menahan hawa nafsu. Tak hanya orang sehat, penderita diabetes juga dianjurkan tidak makan berlebih saat sahur maupun buka puasa.
Hal ini agar kadar gula darah tidak melonjak drastis. Pada saat buka puasa, misalnya, awali dengan takjil lalu konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi cukup.
5. Hindari makan gorengan dan makanan manis
Aneka gorengan dan makanan manis seperti kolak dan kue memang menggugah selera untuk sahur atau buka puasa, tapi penderita diabetes sebaiknya tidak makan makanan ini. Konsumsi gorengan, contohnya, memicu penimbunan lemak di tubuh yang akhirnya berkaitan dengan kadar gula darah.
Lalu konsumsi makanan manis jelas membahayakan penderita diabetes karena kadar gula darah bisa melonjak drastis. Pilihlah makanan-makanan yang sehat dan tinggi serat untuk sahur dan buka puasa. Makanan ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.
6. Penuhi kebutuhan cairan
![]() |
Tips puasa untuk penderita diabetes selanjutnya adalah memastikan kebutuhan cairan tetap terpenuhi. Minum setidaknya 8 gelas air putih per hari, dibagi saat waktu sahur, buka puasa, dan malam.
Penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan air putih. Hindari konsumsi minuman kafein seperti kopi dan teh karena akan memicu dehidrasi.
7. Cek kadar gula darah berkala
Tak kalah penting, saat berpuasa penderita diabetes perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala. Waspadai gejala kenaikan atau penurunan gula darah atau tanda-tanda dehidrasi.
Jika merasakan efek samping seperti pusing, sakit kepala, lemas, sering haus, atau lainnya, segera hentikan puasa. Konsultasikan pada dokter jika efek samping tersebut bersifat serius.
(adr/odi)