Bukan Sunah, 'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman

Bukan Sunah, 'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman

Devi Setya - detikFood
Minggu, 03 Apr 2022 17:30 WIB
Berbuka Dengan yang Manis Hanya Tagline Iklan Minuman
Foto: Instagram @gizipedia
Jakarta -

Banyak orang menganggap berbuka puasa dengan makanan dan minuman manis adalah sunah. Padahal ajakan ini hanyalah tagline sebuah iklan minuman.

Rasulullah SAW tidak pernah menganjurkan berbuka puasa dengan menyantap makanan dan minuman manis. Namun kebanyakan masyarakat menganggap ini adalah sunah dan menjadi acuan ketika memilih makanan dan minuman buka puasa.

Dikutip dari akun Instagram @gizipedia, sebuah postingan yang diunggah pada 22 Maret 2022 ini menjelaskan bahwa kalimat 'Berbuka dengan yang manis' ini termasuk anjuran sesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbukalah dengan yang manis itu sesat," tulis akun Instagram yang sering membahas seputar gizi makanan ini.

'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman Foto: Instagram @gizipedia

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ajakan berbuka dengan yang manis ini adalah tagline sebuah merek dagang di tahun 2006. Meskipun sudah lebih dari 10 tahun namun tagline ini masih tetap eksis dan populer di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Lewat akun Twitter resmi Teh Botol Sosro dijelaskan tentang tagline ini. "Teh botol Sosro di momen Ramadan dengan tagline berbukalah dengan yang manis #saattehbotolsosro," cuit admin minuman ini pada 23 Mei 2014.


Anjuran ini sebenarnya cukup keliru karena makan makanan manis memiliki risiko kesehatan. Salah satunya risiko 'sugar crash'

Instagram @gizipedia ini juga menjelaskan bahwa sugar crush merupakan kondisi dimana timbul efek pusing, lesu, lemas dan sakit kepala akibat konsumsi gula terlalu banyak dalam satu waktu. Jika ini terjadi, maka dikhawatirkan akan mengganggu ibadah sholat tarawih dan sholat malam saat Ramadan.

Memang benar, konsumsi karbohidrat diperlukan untuk menggantikan energi yang hilang saat berpuasa. Namun jika berlebihan akan berefek buruk. Dalam jangka panjang, konsumsi makanan manis secara berlebihan ini bisa menyebabkan diabetes.

'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman'Berbuka Dengan yang Manis' Hanya Tagline Iklan Minuman Foto: Instagram @gizipedia

Sementara jika melihat sunah Rasulullah SAW, dianjurkan untuk berbuka dengan makan kurma dan minum air putih.

"Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci," bunyi hadis riwayat at-Tirmidzi.

Nabi Muhammad SAW, selama menunaikan ibadah puasa, terbiasa mengonsumsi kurma dan air putih untuk berbuka puasa. Jadi jangan jadikan buka sebagai ajang balas dendam pada makanan.

Karena sebenarnya tujuan dari ibadah puasa adalah menahan hawa nafsu. Termasuk hawa nafsu pada makanan secara berlebihan.




(dvs/odi)

Hide Ads