Pria Wajib Tahu, Makanan Tinggi Protein Ternyata Bikin Sperma 'Loyo'

Pria Wajib Tahu, Makanan Tinggi Protein Ternyata Bikin Sperma 'Loyo'

Devi Setya - detikFood
Kamis, 24 Mar 2022 05:00 WIB
ilustrasi penis pria mengalami ereksi
Foto: iStock
Jakarta -

Banyak pria memilih makanan sehat demi kesehatan sperma. Ternyata makanan tinggi protein justru membuat sperma loyo karena menurunkan kadar testosteron.

Ada beberapa makanan yang kerap diandalkan para pria untuk mendongkrak stamina dan meningkatkan kualitas sperma. Namun ada juga jenis makanan yang bisa memperburuk kadar sperma, salah satunya makanan tinggi protein.

Makanan tinggi protein kerap dipilih untuk meningkatkan massa otot, namun efeknya ternyata tidak terlalu baik untuk pria. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa diet tinggi protein tidak disarankan untuk pria yang ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Insider (23/3) sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition and Health dan dipimpin oleh ahli gizi Joe Whittaker, menguji kadar testosteron dari 309 pria selama delapan minggu. Para peserta penelitian ini diberi makan diet yang mencakup 35% daging, ikan, dan minuman protein shake.

Makanan Tinggi ProteinMakanan Tinggi Protein Foto: Getty Images/iStockphoto/a_namenko

Pada akhir penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron mereka mengalami penurunan rata-rata 37%. Peserta penelitian ini mengalami gejala penurunan testosteron, termasuk disfungsi ereksi, kelelahan, depresi dan kelemahan otot.

ADVERTISEMENT

Dari hasil penelitian ini, Joe Whittaker yang merupakan seorang peneliti terapi nutrisi di University of Worcester di Inggris mengatakan bahwa para pria sebenarnya tidak cocok menjalani pola diet tinggi protein. Semakin banyak makanan tinggi protein yang diasup para pria maka semakin rendah juga kualitas sperma yang dihasilkan.

Pria yang menyantap protein dua kali lipat dari asupan rata-rata justru memiliki kadar testosteron lebih rendah

Ahli diet lainnya, Bonnie Taub-Dix mengatakan setuju dengan hasil penelitian ini. Ia menyebutkan bahwa pria yang terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein akan memiliki kadar testosteron yang rendah. Meskipun makanan tinggi protein baik untuk membentuk otot.

Lantas berapa banyak protein yang seharusnya dikonsumsi para pria?

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui kebutuhan protein harian.

1. Kebutuhan protein harian pria dewasa

Menurut MebMD seorang pria disarankan untuk makan 2.200-2.800 kalori per hari. Kalori tersebut harus terdiri dari dua porsi buah, 3 porsi sayuran, 6-10 ons gandum, tiga gelas susu dan 5-7 ons makanan mengandung protein atau setara 141 sampai 198 gram.

Diet yang terdiri dari 35% protein pada diet 2.200-2.800 kalori sama dengan mengasup sekitar 185-215 gram protein per hari. Jumlah ini sama seperti menyantap 900 gram daging ayam, 1,1 kilogram salmon atau 29-35 butir telur.

Taub-Dix mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk menambah berat badan sebenarnya dapat membuat pembentukan otot yang lebih sulit karena kadar testosteron yang rendah. Jika hal ini terjadi maka efeknya akan memperlambat pembentukan otot pria.

Selain bertanggung jawab pada produksi sperma, testosteron adalah hormon utama yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan otot.

Makanan Tinggi ProteinPria tidak bergairah saat hubungan intim Foto: Getty Images/iStockphoto/a_namenko

2. Testosteron rendah mempengaruhi kesehatan

Whittaker mengatakan subjek uji penelitian mengalami banyak efek samping jangka pendek dari kadar testosteron yang rendah. Dalam jangka panjang, jika kadar testosteron selalu rendah akan menyebabkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes, jantung, stroke hingga alzheimer.

Tingkat testosteron yang sehat sering dikaitkan dengan kepadatan tulang yang kuat, kemampuan untuk membangun otot serta pengaruh pada suasana hati. Hormon ini juga mempengaruhi dorongan hasrat seksual dan kualitas sperma.

3. Makanan meningkatkan testosteron

Untuk meningkatkan kadar testosteron, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan. Dilansir dari Healthline (23/3) ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan kadar testosteron.

Ikan tuna termasuk makanan yang mampu meningkatkan kadar testosteron dengan kandungan vitamin D. Ada juga tiram, kepiting dan kacang-kacangan. Jenis kacang yang bisa dikonsumsi antara lain kacang almond, kacang mede, kacang tanah dan berbagai jenis kacang lainnya.

Mengonsumsi kacang-kacangan membantu meningkatkan hormon testosteron, serta baik untuk kualitas sperma dan sistem reproduksi. Sebagai bonusnya, kacang-kacangan kaya akan serat dan protein nabati yang bisa menyehatkan jantung.




(dvs/odi)

Hide Ads