Seporsi beefsteak daging punya rasa lezat dan mengandung beragam gizi, termasuk protein. Tapi ternyata ada juga jenis sayuran yang mengandung protein lebih banyak dibandingkan daging.
Pola makan nabati semakin menjadi tren. Dalam bahan makanan nabati ternyata mengandung nutrisi yang lengkap. Bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian meskipun tanpa sumber makanan hewani.
Kebanyakan orang mengira bahwa protein bisa diperoleh hanya dari sumber makanan hewani seperti daging, ayam dan telur. Padahal sebenarnya sayuran pun mengandung protein tinggi. Brokoli misalnya, kandungan protein dalam brokoli diklaim lebih tinggi dibandingkan pada steak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Tasting Table (15/3) setiap manusia membutuhkan asupan protein. Umumnya, sekitar 10-35 persen asupan kalori harian harus mengandung protein. Banyak sekali makanan yang bisa menjadi sumber protein seperti daging sapi, ayam, telur, ikan dan susu.
Namun sayangnya tidak semua orang bisa menyantap makanan ini, terutama para vegetarian. Para vegan tidak bisa memenuhi kebutuhan protein dari sumber makanan hewani. Alternatifnya adalah makanan nabati yang mengandung protein.
Menurut Healthline, makanan nabati seperti almond, kacang tanah, lentil, dan quinoa adalah pilihan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan protein. Ini sama halnya seperti menyantap susu, telur dan yoghurt.
Namun ada juga jenis sayuran yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan protein. Sayuran ini adalah brokoli.
Seperti kebanyakan sayuran hijau lainnya, brokoli merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Dalam 100 gram brokoli mengandung 35 kalori; 90 persen air; 2,4 gram protein; 3,3 gram serat dan 0,4 gram lemak total. Sayuran berwarna hijau ini juga mengandung vitamin C, vitamin B9, zat besi, mangan hingga kalium.
Kandungan protein yang tinggi pada brokoli diklaim lebih tinggi dibandingkan steak. Menurut Healthline (15/3) satu cangkir brokoli atau sekitar 230 gram mengandung 31 kalori. Dibandingkan dengan 250 gram steak tenderloin mengandung 179 kalori. Dari perbandingan ini 33% kalori dari brokoli adalah protein.
Selain mengandung protein dalam jumlah tinggi, brokoli juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Berikut manfaat dari konsumsi brokoli:
1. Makanan detoksifikasi
Racun dalam tubuh bisa berasal dari berbagai hal, termasuk salah satunya dari paparan radikal bebas. Untuk membersihkan tubuh dari racun ini kamu bisa mengonsumsi makanan yang ampuh untuk mendetoksifikasi.
Kandungan antioksidan dalam brokoli bermanfaat untuk menghambat terjadinya kerusakan sel yang diakibatkan radikal bebas. Senyawa antioksidan ini juga membantu mengurangi peradangan serta memberikan efek perlindungan pada tubuh.
Ditambah dengan kandungan vitamin C dalam brokoli yang membantu mengurangi racun dalam darah. Jadi rutin mengonsumsi brokoli akan membuat tubuh menjadi bersih dari racun.
2. Mencegah kanker
Sampai saat ini memang belum diketahui pasti penyebab hadirnya sel kanker. Namun penyakit kardiovaskular ini bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan sehat.
Brokoli bermanfaat sebagai zat anti kanker karena kandungan fitonutrien, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E serta jenis mineral seperti kalium dan selenium. Nutrisi ini dapat berperan sebagai antioksidan dan membantu metabolisme dan mencegah inflamasi.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dibutuhkan makanan tinggi serat, kamu bisa mengandalkan brokoli. Kandungan serat dalam brokoli membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan saluran usus.
Efeknya adalah mencegah terjadinya sembelit. Nutrisi seperti magnesium dan vitamin dalam brokoli juga berkhasiat untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sekaligus mencegah inflamasi pada saluran pencernaan.
![]() |
4. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Brokoli mengandung kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Brokoli mampu menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang serta mencegah osteoporosis.
Efek positif juga bisa dirasakan oleh gigi ketika kamu mengonsumsi brokoli secara rutin. Brokoli membantu menjaga kesehatan gigi sekaligus menurunkan risiko penyakit gigi dan mulut
5. Mencegah anemia
Brokoli mempunyai kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi, magnesium, serta kalium yang penting untuk memproduksi hemoglobin dalam tubuh. Dengan demikian brokoli mampu mencegah dan mengobati anemia.
Brokoli bisa diolah dengan cara direbus ataupun dimasak sebagai campuran sup. Rasanya yang enak dan teksturnya empuk menjadikan brokoli disukai banyak orang.
Simak Video "Video BGN: 60 Persen Anak Tak Pernah Lihat Menu Makanan Bergizi Seimbang"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)