4 Kebiasaan Minum Ini Bisa Percepat Turunkan Berat Badan

Bukan hanya makanan saja yang berpengaruh pada naik turunnya berat badan, tetapi minuman juga. Ada beberapa kebiasaan minum yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Makanan menjadi faktor yang paling sering disebut sebagai penyebab kenaikan berat badan. Hal itu karena adanya kalori yang tinggi pada makanan, sehingga berimbas pada kenaikan berat badan.

Perlu diketahui bahwa kalori besar tidak hanya terkandung pada makanan saja, tetapi juga minuman. Ada beberapa minuman yang di balik rasa segar dan manisnya justru tinggi kalori.

Karenanya ahli gizi menyarankan untuk menghindari minuman terlalu manis. Namun, sebagai gantinya kamu bisa memilih beberapa minuman yang lebih sehat untuk membantu menurunkan berat badan.

Dikutip dari Yahoo, berikut 4 kebiasaan minum yang membantu menurunkan berat badan:

1. Konsumsi Smoothie

Kebiasaan minum yang dapat menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi smoothie Foto: iStock

Membiasakan minum smoothie sebagai pengganti makanan adalah cara lain untuk menurunkan berat badan. Namun, kamu harus membuatnya dengan benar yaitu memastikan agar tetap rendah kalori.

Sebab banyak orang yang membuat smoothie menggunakan gula terlalu banyak. Dan itu bisa menyebabkan kelebihan kalori, sehingga kontraproduktif terhadap penurunan berat badan.

Ahli gizi menyarankan untuk memasukkan protein sebanyak 20 gram dan serat sebanyak 5 gram ke dalam racikan smoothie. Jika nutrisi itu diabaikan, maka bisa menyebabkan peningkatan gula darah.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Jaga Berat Badan Setelah Berhasil Diet

2. Hindari Minuman Soda

Kebiasaan minum yang dapat menurunkan berat badan adalah dengan menghindari minuman bersoda Foto: iStock

Minuman bersoda memang harus dihindari karena tidak bagus untuk kesehatan. Minuman ini mengandung gula tambahan dalam jumlah yang banyak, jadi bisa menaikkan berat badan.

Menurut ahli gizi Trista Best, pemanis buatan telah menjadi produk makanan yang kontroversial selama bertahun-tahun. Selain itu, minuman soda dapat menyebabkan perut kembung karena gas berlebih.

Lebih lanjut,Trista juga menyebutkan bahwa terlalu tinggi pemanis buatan dapat mengurangi bakteri sehat di usus sehingga terjadi iritasi gastrointestinal hingga memicu kanker.