Pada Hari Obesitas Sedunia ini bisa jadi momen untuk menyadari betapa pentingnya untuk mencegah obesitas. Hal tersebut bisa dimulai dengan memperhatikan pola makan sehat.
Hari Obesitas Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 4 Maret. Obesitas adalah kondisi terjadinya penumpukan lemak pada tubuh yang berakibat tidak seimbangnya asupan energi dan yang dikeluarkan.
Di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, risiko obesitas harus diwaspadai. Sebab tak sedikit dari pengidap COVID-19 yang meninggal dunia karena memiliki komorbid obesitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencegah obesitas penting untuk dilakukan. Cara mencegahnya adalah dengan menjalani pola makan sehat. Hindari beberapa makanan yang dapat meningkatkan berat badan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 8 tips pola makan mencegah obesitas:
1. Kurangi Asupan Gula dan Kalori Cair
![]() |
Mencegah obesitas bisa dilakukan mulai dengan mengurangiasupan gula, terutama pada penggunaan gula tambahan untuk makanan dan minuman. Banyak mengonsumsi gula bisa menimbulkan penyakit.
Mulai dari penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker. Biasanya gula tambahan banyak dipakai pada minuman kemasan. Selain gula, minuman tersebut juga mengandung kalori cair yang bisa menyebabkan obesitas.
Baca Juga: Sering Konsumsi 'Junk Food' Bisa Memicu Risiko Diabetes, Ini Kata Ahli Gizi
2. Cukupi Asupan Protein Harian
Protein merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk memberikan rasa kenyang dan tahan lama. Cukup mengasup protein harian dapat mendorong keinginan untuk ngemil dan terus-terusan makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet tinggi protein akan makan lebih sedikit dari 400 kalori per hari. Protein juga bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
3. Diet Rendah Karbohidrat
![]() |
Jika dimakan berlebihan, karbohidrat bisa menjadi pemicu terjadinya obesitas. Banyak peneliti yang menyebutkan bahwa diet rendah karbohidrat sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Bahkan 3 kali lebih besar daripada diet rendah lemak. Membatasi karbohidrat perlu diimbangi dengan makan lemak banyak lemak sehat dan protein yang akan mengurangi nafsu makan.
4. Banyak Minum Air Putih
Asupan air putih sangat memengaruhi berat badan. Semakin kurangnya tubuh mengasup air putih, maka akan semakin tinggi risiko kamu mengalami obesitas.
Peneliti menyebutkan bahwa minum air putih sebelum makan bisa membantu mengurangi asupan kalori, terutama pada orang yang berusia lansia.
Baca Juga: Snack Diet hingga Pizza 1 Meter, Pencarian Populer di Google Indonesia Selama 2021
5. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
![]() |
Mengonsumsi makanan utuh adalah kunci menjaga kesehatan dan mencegah kemungkinan terjadinya obesitas. Buah dan sayuran merupakan contoh makanan utuh yang banyak mengandung serat.
Kandungan serat tersebut dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Selain itu, juga dapat menunda pengosongan lambung dan mendorong pelepasan hormon stimulator rasa kenyang.
6. Makan Pelan-pelan
Tahukah kamu bahwa makan dengan terburu-buru juga bisa menyebabkan obesitas? Hal tersebut pernah dibuktikan oleh sebuah penelitian, karenanya makanlah secara perlahan.
Menurut peneliti, pada dasarnya mengunyah makanan pelan-pelan dapat membantu kamu untuk makan lebih sedikit kalori. Selain itu, juga bisa meningkatkan produksi hormon yang terkait dengan penurunan berat badan.
7. Hindari Makanan Olahan
![]() |
Alasan mengapa makanan olahan harus dihindari adalah karena makanan ini telah melewati berbagai macam metode pengolahan. Misalnya tambahan gula, lemak dan kalori.
Maka tak heran jika sering makan makanan olahan bisa menyebabkan obesitas. Bukan hanya itu, biasanya ada yang mengandung karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan gula darah dan menjadi pemicu obesitas.
8. Konsumsi Produk Probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup dan bermanfaat untuk kesehatan. Contoh produknya seperti yogurt, keju, kimchi, acar, kombucha, tempe dan lainnya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas cenderung memiliki bakteri usus yang berbeda. Nah, dengan mengasup probiotik bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Kecanduan Obat Pencahar dan Minuman Diet, Wanita Obesitas Ini Jadi Anoreksia
Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)