3. Hindari minuman manis
Konsumsi minuman manis dengan tambahan gula seperti soda atau bahkan jus buah dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung. Bahkan pada jus buah yang sering dianggap sehat sekalipun, nyatanya masih mengandung kadar gula yang berlebihan.
Bukan hanya memicu lonjakan gula darah, tambahan fruktosa yang ada di dalam minuman manis juga tidak akan pernah membuat perut merasa kenyang. Hasilnya para penikmat minuman manis ini akan lebih mudah mengonsumsi banyak kalori dan mengalami kenaikan berat badan yang cepat.
4. Minum kopi
Dikenal sebagai minuman pembangkit energi, kopi ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang begitu baik untuk tubuh. Tetapi kopi yang sehat adalah secangkir kopi yang disajikan tanpa gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi kopi hitam yang murni ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan juga berbagai penyakit seperti demensia hingga Alzheimer. Sebuah penelitian yang dilakukan di Oregon State University mengatakan bahwa butuh tiga hingga empat cangkir kopi untuk mendapatkan manfaat ini.
5. Cukupi kebutuhan serat dan probiotik
![]() |
Bakteri yang hidup di dalam usus atau dikenal sebagai mikrobiota usus ini memiliki peran yang penting untuk tubuh. Mikrobiota pada usus berhubungan dengan pengendalian suasana hati, sistem imunitas hingga pencegahan penyakit kronis dan obesitas.
Mencukupi kebutuhan serat dan konsumsi makanan probiotik sangat baik untuk mengaktifkan bakteri dan mikrobiota baik di dalam usus. Salah satu sumber serat dan probiotik yang disarankan adalah melalui konsumsi makanan fermentasi seperti yogurt.
6. Jangan hindari semua lemak
Lemak seringkali dianggap sebagai bahan makanan yang wajib dihindari karena dianggap sebagai penyebab obesitas. Ternyata ada sebagian lemak yang justru sebaiknya tidak dihindari dan masih begitu dibutuhkan oleh tubuh.
Lemak dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap nutrisi dan jenis lemak seperti asam lemak esensial serta omega-3 masih sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak tetap maksimal. Makanan yang kaya akan lemak sehat ini misalnya melalui minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan hingga alpukat yang lemaknya bukan lemak jenuh.
7. Minum air yang cukup
Pentingnya manfaat air sangat dibutuhkan oleh tubuh dan tidak akan pernah bisa digantikan. Air dibutuhkan untuk menjaga fungsi ginjal tetap maksimal, mencegah konstipasi hingga dehidrasi.
Minum air putih begitu disarankan terutama tepat ketika sebelum makan. Minum segelas air putih sebelum makan dapat membantu menekan kalori dan mengendalikan berat badan dengan lebih mudah. Selain itu memilih untuk minum air putih juga dapat menjauhi tubuh dari asupan kalori dan gula berlebih dari minuman seperti soda dan minuman kemasan lainnya.
Baca juga: Tom Holland Sebut Nasi Goreng Indonesia Makanan Terenak di Dunia
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)