8 Makanan Enak Ini Ternyata Berkhasiat Untuk Kesehatan Mata

8 Makanan Enak Ini Ternyata Berkhasiat Untuk Kesehatan Mata

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 31 Jan 2022 05:00 WIB
ilustrasi mata
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Tidak hanya wortel, ternyata banyak makanan enak yang juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Ada ubi, telur hingga pepaya semuanya juga dipercaya berkhasiat untuk jernihkan penglihatan.

Selama ini kesehatan mata selalu dikaitkan dengan wortel. Ternyata tak hanya sayuran berbentuk kerucut berwarna oranye itu saja, ada juga beberapa makanan enak lainnya yang dipercaya berkhasiat untuk mata.

Semua makanan yang mengandung vitamin A dianggap memiliki kunci utama untuk menjaga kesehatan mata. Bahkan beberapa jenis makanan ini dianggap memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap daripada wortel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada kandungan vitamin C, vitamin E, Zinc, selenium dan omega-3 yang juga diperlukan oleh tubuh terdapat pada beberapa makanan lain selain wortel. Semua makanan enak ini bisa dikonsumsi sebagai camilan maupun dicampurkan ke dalam menu utama makanan sehari-hari.

Baca juga: Siapa yang Sepatutnya Bayar Makan Saat Kencan Pertama? Ini Kata Netizen

ADVERTISEMENT

Berikut ini 8 makanan enak yang baik untuk menjaga kesehatan mata menurut Eating Well (25/1):

ubi panggangWarna oranye pada ubi tanda bahwa ubi mengandung karoten yang tinggi. Manfaatnya dapat menjadi kesehatan kornea mata. Foto: Taylorkbarclay/Instagram

1. Ubi

Kandungan vitamin A yang tinggi pada sebuah makanan mampu membantu menjaga kesehatan kornea dan interpretasi sinyal pada penglihatan. Walaupun wortel dikatakan memiliki kandungan vitamin A yang baik tetapi ubi juga tak kalah tinggi kadar vitamin A-nya dan manfaatnya untuk kesehatan mata.

Kandungan vitamin A pada ubi jalar bahkan diakui terkandung tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan wortel. Hal ini dibuktikan oleh ahli melalui warna oranye pekat pada ubi jalar yang dihasilkan oleh kandungan karoten yang begitu tinggi.

2. Bayam dan Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau pekat seperti bayam memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang begitu tinggi. Dua jenis karote ini mampu membantu menjaga kesehatan retina mata.

Berperan sebagai antioksidan, lutein dan zeaxanthin mampu menyerap kadar paparan sinar biru yang dapat merusak mata dan mencegahnya masuk ke dalam mata. Semakin tinggi konsumsi bayam dan sayuran berdaun hijau maka semakin tinggi perlindungan bagi degenerasi penglihatan hingga katarak.

3. Telur

Telur merupakan salah satu sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin yang sangat baik. Nutrisi yang padat pada telur ini didapatkan dari pola makan ayam yang semasa hidupnya diberi pakan padat nutrisi.

Telur secara alami mengandung lutein dan zeaxanthin tetapi telur yang difortifikasi akan memiliki kandungan tersebut dalam kadar yang lebih tinggi. Menurut penelitian pada Clinical Nutrition in 2020, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi empat hingga enam telur dalam seminggu selama 15 tahun memiliki perkembangan penurunan penglihatan yang lebih rendah.

Baca juga: 5 Pola Makan Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata

Simak juga 'Fakta Soal Mata Bengkak Gara-gara Sering Main Handphone':

[Gambas:Video 20detik]



4. Tiram

Tiram mengandung komponen zinc yang kadarnya cukup tinggi. Zinc dibutuhkan untuk mengaktifkan lebih dari 300 jenis enzim yang ada di dalam tubuh termasuk mengendalikan struktur dan menstabilkan protein dan memberikan kesehatan bagi mata.

Walaupun secara klinis kasus orang kekurangan zinc sangat langka tetapi penelitian menyebutkan tetap dibutuhkan asupan zinc yang mencukupi kebutuhan tubuh agar tidak kekurangan zinc. Salah satu makanan yang direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan zinc dan selenium untuk menjaga kesehatan mata.

5. Kacang Almond

Semangkuk kacang almond.Kaya akan vitamin E, konsumsi kacang almond dapat mencegah mata dari kerusakan oksidatif. Foto: Thinkstock

Vitamin E yang ada pada kacang almond memiliki antioksidan yang begitu kuat untuk melindungi sel-sel tubuh. Termasuk sel-sel yang berada pada organ mata manusia. Kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh lingkungan seperti polusi, asam dan yang lainnya dapat mengancam kesehatan mata.

Konsumsi vitamin E seperti kacang almond yang cukup inilah yang membantu mata terhindari dari berbagai kerusakan yang disebabkan secara oksidatif. Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 23 buah kacang almond yang dipanggang kering dalam pola diet sehari-hari.

6. Ikan Berminyak

Konsumsi ikan yang mengandung banyak minyak seperti tuna, trout, mackerel, sarden dan salmon dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah kandungan omega-3 yang juga dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan mata selain vitamin A.

Walaupun terlihat hanya seperti air, nyatanya air mata terbentuk dari komponen minyak juga. Inilah yang menyebabkan dibutuhkannya asam lemak seperti DHA dan EPA agar mata tidak kering setelah mengeluarkan air mata yang banyak. Minyak ikan ini memiliki kandungan asam lemak yang begitu kaya dengan DHA dan EPA.

7. Pepaya

Viral di TikTok Makan Biji Pepaya Bisa Keluarkan Parasit Tubuh, Ini Kata PenelitiMemiliki kandungan likopen, pepaya mampu membantu memperlambat pembentukan katarak pada bola mata. Foto: iStock

Pepaya memiliki kandungan likopen yang menyebabkan warnanya terlihat oranye. Likopen ini merupakan salah satu komponen karotenoid yang mampu memperlambat kemunculan pembentukan katarak pada bola mata.

Selain itu pada sebuah pepaya berukuran kecil juga mampu memenuhi hingga 150% kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan. Peneliti juga banyak yang merekomendasikan makanan seperti pepaya dan yang lainnya untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin E dan kandungan antioksidan.

8. Kacang-kacangan

Menurut penelitian Age-Related Eye Disease, individu yang rutin mengonsumsi karbohidrat tinggi glikemik secara rutin dalam pola makannya cenderung akan mengalami penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh degenerasi penglihatan seiring menuanya seseorang dan tidak diimbangi dengan nutrisi baik yang cukup.

Hal ini berarti juga bahwa mengubah pola makan dengan konsumsi karbohidrat yang tinggi glikemik menjadi pola makan yang rendah glikemik penting untuk dilakukan sejak muda agar tidak menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Salah satunya adalah konsumsi kacang-kacangan yang mengandung protein serta karbohidrat nabati yang tinggi dengan kadar glikemik yang rendah.

Baca juga: 5 Tips Diet DJ Katty Butterfly yang Berhasil Turun BB 30 Kg

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads