Ada beberapa makanan yang tercatat dalam Al-Qur'an, salah satunya buah delima. Buah dengan rasa manis asam segar ini juga mengandung nutrisi yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Buah delima disebutkan tiga kali dalam Al-Qur'an yakni dalam surat Al-An'am ayat 99 dan 141 dan surat Ar-Rahman ayat 68. Tentu saja hal ini menjadi tanda bahwa delima adalah buah yang istimewa.
"Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan," QS Al-An'am ayat 99.
Buah dengan nama latin Punica granatum ini juga disebutkan sebagai salah satu buah dari surga. Bukan hanya enak, buah delima juga mengandung banyak nutrisi bagi kesehatan.
Meskipun rasanya manis, delima aman dikonsumsi para penderita diabetes asalkan dalam jumlah sedang. Buah ini juga mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi sehingga bisa memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Dilansir dari Times of India (24/1) berikut kandungan dan beberapa manfaat buah delima:
1. Nutrisi buah delima
Delima mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam 100 gram delima mengandung 16 gram karbohidrat dan 72 kalori. Selain itu, buah dengan kulit berwarna hijau hingga merah ini juga mengandung 4 gram serat, 1,5 gram protein, dan berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin E dan Vitamin K.
Delima memiliki sifat antioksidan, antivirus dan antitumor. Buah ini mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak dibandingkan anggur dan teh hijau. Rutin makan buah delima setiap hari, atau minum jusnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan diabetes tipe-2, menjaga tekanan darah, memperlancar pencernaan dan membuat kulit sehat.
2. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Delima kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas terbentuk oleh paparan sinar matahari dan karena racun berbahaya di lingkungan, termasuk polusi udara.
Paparan radikal bebas menyebabkan penuaan dini dan membuat kulit menjadi kusam. Dengan konsumsi delima, maka radikal bebas bisa ditangkal secara alami. Namun konsumsi buah delima harus rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Mencegah penggumpalan darah
Antioksidan dalam buah delima bertindak sebagai 'pengencer darah'. Biji delima mencegah trombosit darah membentuk gumpalan sehingga mencegah pengentalan atau pembekuan darah.
Ada dua jenis pembekuan darah, pertama yakni mempercepat pemulihan saat luka atau cedera. Sementara yang kedua adalah bekuan darah internal, seperti di jantung, arteri atau organ lain di dalam tubuh. Jenis gumpalan ini berbahaya dan bisa berakibat fatal.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dvs/odi)