7 Pola Makan Sehat untuk Atasi Tekanan Darah Tinggi

7 Pola Makan Sehat untuk Atasi Tekanan Darah Tinggi

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 30 Des 2021 06:00 WIB
ukur tekanan darah
Foto: Thinkstock

3. Batasi konsumsi daging

Bukan hanya daging merah, ternyata untuk penderita darah tinggi hampir semua jenis daging harus dibatasi konsumsinya. Termasuk daging putih dan unggas seperti ayam, bebek atau bahkan ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan berarti tidak boleh dikonsumsi, hanya saja harus dipertimbangkan lebih baik lagi sebelum mengonsumsinya. Setidaknya batasi konsumsi daging-dagingan paling banyak dua porsi dalam sehari.

4. Batasi makanan tinggi lemak jenuh

Bukan hanya harus meningkatkan konsumsi lemak sehat tetapi menekan asupan lemak jenuh juga perlu diperhatikan. Lemak jenuh sangat berbahaya untuk memicu penyumbatan dalam aliran darah.

ADVERTISEMENT

Lemak jenuh seperti lemak trans bahkan juga diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular. Lemak jenuh yang mengendap dalam aliran darah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memicu tekanan darah tinggi.

5. Kurangi asupan gula dan pemanis

Ilustrasi Makanan ManisFoto: shutterstock

Bukan hanya melalui penambahan gula pada minuman, banyak sekali gula yang berhasil masuk ke dalam tubuh secara 'tersembunyi'. Banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan juga menjadi faktor kelebihan asupan gula harian seseorang.

Konsumsi terlalu banyak makanan manis hingga penambahan gula dalam berbagai jenis masakan juga sangat berpengaruh pada batasan harian konsumsi gula yang diperbolehkan. Jangan terlalu fokus untuk mengganti gula biasa menjadi gula diet, jika tak ingin mengalami lonjakan tekanan darah tinggi sebaiknya tekan konsumsi gula dalam bentuk apapun.

6. Hindari konsumsi alkohol

Beberapa ahli kesehatan dan ahli gizi mengatakan bahwa alkohol masih memiliki manfaat sehat. Nyatanya lebih banyak manfaat buruk yang diberikan oleh alkohol pada tubuh. Salah satunya adalah memicu tekanan darah tinggi.

Alkohol mampu mempersempit pembuluh darah yang akhirnya akan merusak sistem peredaran aliran darah. Manfaat alkohol yang digadang-gadang mampu membantu memperlebar pembuluh darah hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit.

7. Batasi konsumsi garam

Seperti yang banyak diketahui, garam atau sodium memang menjadi pemicu yang paling cepat bagi darah tinggi. Para ahli kesehatan dan ahli gizi sangat menyarankan untuk membatasi asupan garam selain konsumsi gula untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Adapun batas asupan garam harian yang diperbolehkan ada pada kadar 2,3 gram per hari. Mengurangi konsumsi makanan kemasan, meminimalisir penggunaan garam pada masakan rumahan, hingga menghindari makanan yang diawetkan menjadi cara terbaik untuk menekan asupan garam harian.

Baca juga: 6 Menu Diet untuk Membentuk Otot ala Atlet UFC Conor McGregor


(dfl/adr)

Hide Ads