Viral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya!

Viral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya!

Riska Fitria - detikFood
Senin, 13 Des 2021 06:00 WIB
makanan tinggi garam disebut memicu kenaikan berat badan
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Beberapa waktu lalu viral cara mengonsumsi garam ala Nabi Muhammad SAW. Mulai dari tidak memasak garam hingga anjuran makan garam di awal dan akhir waktu makan. Bagaimana faktanya?

Garam merupakan bumbu dapur penting dalam setiap masakan. Bahkan sampai ada istilah 'Sayur tanpa garam rasanya akan hambar'. Namun, konsumsi garam sering dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Dari kondisi itulah yang kemudian mendatangkan berbagai penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik itu, netizen sempat dihebohkan dengan pesan berantai tentang manfaat mengonsumsi garam. Dalam pesan itu disebutkan juga bagaimana cara mengonsumsi garam ala Nabi Muhammad SAW.

1. Anjuran Cara Makan Garam ala Rasulullah SAW, Apa Benar?

7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu TahuViral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya! Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Pesan berantai tersebut berbunyi: "Kenapa sebelum makan Nabi selalu makan garam? Lagi-lagi ajaran Islam terbukti kebenarannya. Takut akan penyakit yang timbul dari garam? Ini cara Rasul mengonsumsi garam,".

ADVERTISEMENT

Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu makan garam sebelum dan setelah waktu makan. Cara mengonsumsinya dengan mengambil sejumput garam.

"Jika kamu makan, mulailah dengan mencicipi garam dan akhiri dengan makan garam. Karena dalam garam terdapat obat bagi 70 penyakit, yang pertama lepra, gila, dan kusta,".

Selain itu, disebutkan pula untuk tidak memasak garam karena bisa akan berubah menjadi racun. Dikutip dari berbagai sumber, hadits tersebut ternyata palsu.

Karenanya dapat disebutkan bahwa pesan berantai yang menyebutkan cara makan garam ala Rasulullah SAW adalah hoax.

Baca Juga: Sedep Mantep! Sarapan Sego Cawuk Bu Sri Pakai Sambal Belimbing Wuluh

2. Waspadai Konsumsi Garam Dapur

Waspada! Ini 4 Efek Samping Konsumsi Garam BerlebihanViral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya! Ilustrasi Foto: iStock

Garam sering dikaitkan dengan timbulnya berbagai penyakit. Dalam hal ini, Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa itu hanya berlaku untuk garam dapur yang telah direfinasi.

Biasanya garam dapur telah melewati proses bleaching atau pemutihan. Proses tersebut menyebabkan garam hanya menyisakan natrium kloridanya saja.

"Dan itu bisa mengikat air di luar pembuluh darah untuk masuk ke dalam pembuluh darah sehingga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat atau disebut hipertensi," ujarnya dalam video yang diunggah channel YouTube Assabil Channel.

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu Tahu

3. Pilihlah Garam dengan Mineral Utuh

rahasia umur panjang nenek 104 tahun, ternyata tidak makan garam.Viral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya! Ilustrasi Foto: lymington.com/iStock

Dr Zaidul Akbar menyarankan untuk memilih jenis garam yang mengandung mineral utuh. Seperti garam himalaya atau garam laut asli. Garam itulah yang punya banyak manfaat.

"Garam-garam yang masih real kayak garam himalaya atau mungkin sea salt justru sangat bagus untuk jantung. Juga meng-unlock atau membuka kunci reaksi metabolisme tubuh," tuturnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menyebutkan kalau negara yang tinggi konsumsi garamnya justru memiliki angka penyakit jantung yang rendah.

Menanggapi soal hadits tentang cara Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar mengatakan tidak mengetahui pasti. Namun, mengenai manfaat garam, garam tanpa rafinasi adalah yang terbaik.

"Saya belum tahu apakah itu hadits atau bukan. Tapi memang secara kemanfaatkan itu sangat bermanfaat. Tapi ini hanya berlaku untuk garam yang tidak direfinasi," ujar dr Zaidul Akbar.

4. Jangan Masukkan Garam dalam Masakan Mendidih

Makan Buah dengan Taburan Garam Ternyata Lebih SehatViral Cara Konsumsi Garam ala Rasulullah SAW, Ini Faktanya! Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina-84

Dalam penggunaan garam, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak memasukkan garam ke dalam masakan saat masakan mendidih atau panas.

Menurutnya, cara penggunaan garam tersebut dapat merubah enzimnya. "Coba liat orang-orang masak, garamnya itu terakhir, gitu lho. Supaya enzimnya tidak rusak," ujar dr Zaidul AKbar.

Baca Juga: Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Garam

(raf/adr)

Hide Ads