7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu Tahu

7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu Tahu

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 06 Nov 2021 08:00 WIB
7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu Tahu
Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Garam diperlukan tubuh untuk beberapa hal, namun kebanyakan asupan garam bakal merugikan kesehatan. Kamu perlu tahu 7 tanda tubuh kebanyakan makan garam ini.

Garam memberi rasa gurih dan asin yang melezatkan masakan. Garam terdiri dari sekitar 60% klorida dan 40% sodium. Selain garam dapur, asupan garam juga bisa berasal dari makanan kemasan dan makanan olahan.

Konsumsi garam punya manfaat untuk tubuh. Salah satunya menjaga keseimbangan elektrolit karena garam dapat mempertahankan tingkat hidrasi. Dengan keseimbangan elektrolit yang terjaga, organ tubuh juga bakal berfungsi maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam konsumsinya, garam tidak boleh terlalu banyak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk membatasi konsumsi garam per hari sebanyak 2.000 mg. Jumlah ini kira-kira setara 1 sendok teh (sdt).

Kelebihan asupan garam dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, sampai gangguan ginjal.

ADVERTISEMENT

Sebelum mengalami dampak yang lebih parah, kamu perlu mengetahui tanda-tanda jika tubuh kelebihan asupan garam. Tanda ini berupa keluhan fisik yang kamu rasakan.

Mengutip Webmd (3/11/21), berikut 7 tanda tubuh kebanyakan makan garam:

1. Kembung

Perut kembung adalah salah satu tanda kelebihan asupan garam yang paling umum. Kembung merujuk pada kondisi perut terasa penuh dan membesar. Kembung bisa terjadi karena garam bersifat menahan air.

Dengan asupan garam berlebih, maka semakin banyak air yang tertahan di tubuh sehingga terciptalah kondisi kondisi kembung. Perlu diketahui, asupan garam juga bisa 'bersembunyi' di balik konsumsi makanan tinggi sodium seperti sandwich, pizza, hingga sup kemasan.

2. Tekanan darah tinggi

Memeriksa tekanan darah secara teratur dianjurkan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Jika tekanan darahmu tinggi, besar kemungkinan ini karena asupan garam berlebih.

Perubahan pada tekanan darah terjadi lewat ginjal. Terlalu banyak asupan garam membuat ginjal makin sulit menyingkirkan kelebihan cairan yang tak diperlukan tubuh. Dampak akhirnya, tekanan darahmu bakal naik.


Hide Ads