Beberapa waktu lalu viral cara mengonsumsi garam ala Nabi Muhammad SAW. Mulai dari tidak memasak garam hingga anjuran makan garam di awal dan akhir waktu makan. Bagaimana faktanya?
Garam merupakan bumbu dapur penting dalam setiap masakan. Bahkan sampai ada istilah 'Sayur tanpa garam rasanya akan hambar'. Namun, konsumsi garam sering dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Dari kondisi itulah yang kemudian mendatangkan berbagai penyakit.
Di balik itu, netizen sempat dihebohkan dengan pesan berantai tentang manfaat mengonsumsi garam. Dalam pesan itu disebutkan juga bagaimana cara mengonsumsi garam ala Nabi Muhammad SAW.
1. Anjuran Cara Makan Garam ala Rasulullah SAW, Apa Benar?
![]() |
Pesan berantai tersebut berbunyi: "Kenapa sebelum makan Nabi selalu makan garam? Lagi-lagi ajaran Islam terbukti kebenarannya. Takut akan penyakit yang timbul dari garam? Ini cara Rasul mengonsumsi garam,".
Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu makan garam sebelum dan setelah waktu makan. Cara mengonsumsinya dengan mengambil sejumput garam.
"Jika kamu makan, mulailah dengan mencicipi garam dan akhiri dengan makan garam. Karena dalam garam terdapat obat bagi 70 penyakit, yang pertama lepra, gila, dan kusta,".
Selain itu, disebutkan pula untuk tidak memasak garam karena bisa akan berubah menjadi racun. Dikutip dari berbagai sumber, hadits tersebut ternyata palsu.
Karenanya dapat disebutkan bahwa pesan berantai yang menyebutkan cara makan garam ala Rasulullah SAW adalah hoax.
Baca Juga: Sedep Mantep! Sarapan Sego Cawuk Bu Sri Pakai Sambal Belimbing Wuluh
2. Waspadai Konsumsi Garam Dapur
![]() |
Garam sering dikaitkan dengan timbulnya berbagai penyakit. Dalam hal ini, Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa itu hanya berlaku untuk garam dapur yang telah direfinasi.
Biasanya garam dapur telah melewati proses bleaching atau pemutihan. Proses tersebut menyebabkan garam hanya menyisakan natrium kloridanya saja.
"Dan itu bisa mengikat air di luar pembuluh darah untuk masuk ke dalam pembuluh darah sehingga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat atau disebut hipertensi," ujarnya dalam video yang diunggah channel YouTube Assabil Channel.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Asupan Garam yang Perlu Kamu Tahu