Waspada! Hobi Ngemil Es Batu Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Mahasiswa kedokteran yang juga aktif bermain TikTok, Ekida, membagikan informasi soal arti di balik kebiasaan ngemil es batu. Hal ini ternyata bisa menunjukkan adanya penyakit serius.

Es batu yang sering digunakan sebagai pendingin minuman ternyata juga banyak digemari sebagai 'camilan' yang dikunyah. Mungkin bagi sebagian orang kegiatan ini memicu ngilu.

Sedangkan bagi sebagian orang lainnya, kegiatan mengunyah es batu sangat nikmat untuk dilakukan. Es batu yang cenderung keras dinilai oleh sebagian orang punya tekstur 'kriuk' yang memuaskan selera.

Ternyata menurut ilmu medis, mengunyah es batu bisa menunjukkan gejala penyakit cukup serius. Seorang mahasiswa kedokteran yang juga aktif sebagai seorang konten kreator di TikTok mengungkapkan bahaya yang tersimpan di balik kebiasaan mengunyah es batu.

Baca juga: Ngeri! TikToker Ini Ungkap Ada 'Pria Besar' Tutupi Resto hingga Tak Laku

Ngemil Es Batu Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Foto: TikTok/ekidarehanf

Melalui TikTok @ekidarehanf (26/11), Ekida yang merujuk pada penelitian yang dipublikasi melalui Jurnal Kedokteran PubMed mengatakan bahwa ada bahaya yang ditunjukkan dengan ciri-ciri hobi mengunyah es batu. Bahkan gejala ini berkaitan dengan penyakit serius yang tidak banyak disadari orang.

"Ada yang suka ngemil kriuk es batu? Hati-hati ya jangan-jangan kalian gak sadar," tulis Ekida dalma keterangan videonya.

Dalam videonya Ekida menjelaskan bahwa perilaku suka mengunyah es batu dalam istilah kedokteran dan medis dikenal dengan pica. Pica merupakan gejala yang ditimbulkan oleh anemia defisiensi besi.

Anemia defisiensi besi ini sederhananya dikenal dengan penyakit anemia atau kurang darah. Gejala lainnya, orang yang doyan ngemil mengunyah es batu sering mengeluhkan pusing atau mata berkunang-kunang saat berdiri secara tiba-tiba dari posisi duduk.

Baca juga: 5 Kesalahan Meracik yang Bikin Teh Jadi Minuman Tak Sehat

Ngemil Es Batu Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Foto: TikTok/ekidarehanf

Penyakit anemia atau kekurangan darah ini disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dalam sel darah merah yang dipicu karena kebutuhan zat besi tidak terpenuhi. Kondisi ini membuat otak mengirim sinyal untuk mengunyah es batu dan menganggap seakan-akan es batu bisa menggantikan kebutuhan zat besi.

Saat dilihat oleh detikcom pada (9/11) unggahan edukasi yang diberikan oleh Ekida ini telah dilihat oleh lebih dari 942 ribu kali. Ribuan komentar yang menanggapi menunjukkan bahwa ternyata banyak orang mengalami gejala ini tetapi tidak pernah menyadarinya.

"Ih jujur aku pun sama, candu es batu. Kalo nggak ada es batu rasanya kayak ikan nggak dikasih air," tulis akun @purnama_830.

"Pliss bang, gua beli es airnya gua buang, es nya gua makan," tulis akun @bebanortua20.

Baca juga: Tips Diet Selebriti yang Berhasil Turunkan BB hingga Puluhan Kilogram