Ini 7 Kebiasaan Makan yang Bisa Picu Kolesterol Tinggi

Ini 7 Kebiasaan Makan yang Bisa Picu Kolesterol Tinggi

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 05 Des 2021 05:00 WIB
Kebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol Tinggi
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kolesterol tinggi bisa disebabkan karena kebiasaan makan yang buruk. Mulai dari banyak mengonsumsi daging berlemak hingga tidak mengonsumsi makanan berserat.

Kolesterol tinggi merupakan penyakit yang disebabkan karena kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika kondisi ini makin parah dapat mengganggu kesehatan jantung hingga terserang stroke.

Penyebab kolesterol tinggi bisa dikarenakan makin bertambahnya usia, berat badan berlebih (obestias), malas berolahraga, hingga kebiasaan makan yang tak sehat. Normalnya kadar kolesterol seseorang dinyatakan baik kalau kurang dari 200 mg/dl. Kalau kadarnya di angka 200-239 mg/dl sudah berada di ambang batas tinggi. Kadar kolesterol tinggi dinyatakan dengan 240 mg/dl atau lebih.at.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Eat This (2/12), ada 7 kebiasaan makan yang dapat memicu kolesterol tinggi. Mulai dari kebanyakan makan daging hingga jarang mengonsumsi makanan tinggi serat.

Berikut 7 kebiasaan makan yang dapat memicu kolesterol tinggi.

1. Terlalu Fokus Pada Label

Kebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol TinggiKebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol Tinggi Foto: Getty Images/iStockphoto

Orang yang memiliki risiko kolesterol tinggi, biasanya akan memperhatikan asupan makan mereka. Salah satu caranya dengan melihat kandungan nutrisi yang tertera pada label makanan.

ADVERTISEMENT

Beberapa orang juga akan memilih produk makanan yang rendah kolesterol. Namun, Sarah Pflugradt seorang ahli nutrisi mengatakan kalau langkah tersebut tidak tepat. Bahkan malah bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

"Tidak banyak terbukti kalau mengonsumsi makanan rendah kolesterol dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah," kata Sarah Pflugradt.

2. Yo-Yo Diet

Yo-Yo diet merupakan sebuah kondisi di mana seseorang melakukan diet ketat dan berhasil mendapatkan tubuh yang ideal. Setelah itu, ia kembali tidak mengontrol asupan makannya dan kembali mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini juga biasa dikenal dengan putaran berat badan.

Cara Harbstreet seorang ahli diet menyebutkan kalau orang yang dalam siklus seperti ini cenderung memiliki HDL dan LDLD yang buruk. "Menurut data NHANES kondisi tersebut lebih buruk bila dibandingkan dengan orang dewasa yang berat badannya tetap stabil bahkan pada bobot yang lebih tinggi," ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Depok, Ada Nasi Uduk Sejak 1952!

3. Sering Konsumsi Daging Berlemak

Beberapa bagian daging aman dikonsumsi karena mengandung protein yang tinggi. Namun, ada juga beberapa bagian daging yang malah mengandung lemak jenuh tinggi.

Biasanya ditemui pada jenis daging berlemak seperti sandung lamur dan iga sapi. Orang yang memiliki risiko kolesterol tinggi sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi daging-dagingan berlemak.

4. Konsumsi Gula Berlebih

Kebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol TinggiKebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol Tinggi Foto: Getty Images/iStockphoto

Ternyata mengonsumsi gula berlebih tak hanya dapat memicu risiko diabetes, tapi juga kolesterol tinggi. Anya Rosen selaku ahli diet menyebutkan kalau berlebihan mengonsumsi gula dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam darah.

"Berlebihan menambahkan gula pada makanan atau minuman dapat menurunkan kadar kolesterol baik HDL dalam darah," ujar Rosen.

Rosen menyarankan untuk membatasi bahkan menghindari asupan gula. Jika ingin mengonsumsi makanan yang manis, bisa menggantinya dengan buah-buahan segar.

5. Tidak Mengonsumsi Makanan Berserat

Makanan yang mengandung serat tinggi sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain dapat membantu diet karena dapat melunturkan lemak dengan cepat, makanan berserat juga baik dikonsumsi untuk kadar kolesterol dalam darah.

Elysia Cartlidge selaku ahli diet menyebutkan kalau seseorang yang tidak mengonsumsi makanan berserat maka dapat memiliki risiko kolesterol yang tinggi. "Pastikan untuk mengonsumsi makanan berserat secara rutin, seperti oats, barley, apel, kacang-kacangan, dan biji-bijian agar kolesterol dalam darah tetap stabil," ucapnya.

Baca Juga: Apakah Sushi Termasuk Makanan Menyehatkan? Ini Kata Ahli Gizi

6. Tidak Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Sehat

Kebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol TinggiKebiasaan Makan yang dapat Memicu Kolesterol Tinggi Foto: Getty Images/iStockphoto

Orang dengan risiko kolesterol tinggi memang dianjurkan untuk mengurangi makanan berlemak tinggi. Namun, hanya yang bersifat jenuh. Makanan dengan kandungan lemak sehat baik dikonsumsi para penderita kolesterol tinggi.

Makanan yang mengandung lemak sehat di antaranya ada alpukat, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan. Deretan makanan tersebut sebaiknya malah dikonsumsi secara rutin agar kadar kolesterol dalam darah tetap stabil.

7. Tidak Konsumsi Sayuran

Sayuran menjadi salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi setiap hari. Di dalam sayuran mengandung vitamin dan mineral yang tinggi. Sayuran juga kaya akan serat, sehingga baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.

Kandungan tersebut juga dapat menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Sayuran seperti brokoli dan kembang kol disebut-sebut bisa menurunkan kolesterol yang tinggi.

Baca Juga: Awkarin Punya Hobi Unik, Sering Plating Makanan yang Dibeli Take Away

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads