Jangan dilewatkan, makan sarapan justru dapat membantu menurunkan berat badan. Asalkan memperhatikan beberapa hal ini.
Sarapan sering disebut oleh banyak ahli gizi sebagai waktu makan terpenting. Pasti kamu memiliki kebiasaan tersendiri saat sarapan. Misalnya pada menu-menu yang dipilih.
Misalnya, kamu lebih terbiasa sarapan dengan nasi uduk dan lauk dalam porsi besar. Jika itu diteruskan, yang ada berat badan bisa semakin bertambah. Karenanya ubah kebiasaan tak sehat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli gizi mengatakan bahwa kebiasaan sehat ketika sarapan harus segera diterapkan. Bisa dimulai dengan memilih menu-menu yang tidak berlebihan tetapi fokus pada nutrisi.
Bukan hanya menunya saja, waktu sarapan juga penting untuk diperhatikan. Ahli gizi menyarankan untuk tidak sarapan terlalu awal atau sebelum olahraga.
Dilansir dari Eat This Not That! (13/11) berikut 5 kebiasaan sehat sarapan yang bisa turunkan berat badan.
1. Fokus pada Protein
![]() |
Ketika sarapan, berfokuslah pada menu yang kaya akan protein. Asupan protein akan membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga menghindari ngemil setelah makan.
Faktanya, protein adalah makronutrien utama yang membuat perut kenyang. Seperti yang disampaikan oleh ahli gizi Serena Poon. Ia menyebut bahwa ini bisa bantu turunkan berat badan.
"Bahkan tindakan sederhana mengonsumsi makanan yang mengandung protein bisa membakar kalori. Protein memiliki efek termis yang lebih tinggi daripada makronutrien lainnya," tutur Poon.
Hal ini berarti tubuh kamu menggunakan lebih banyak energi untuk mencerna makronutrien ini daripada lemak atau karbohidrat. Kamu bisa pilih telur, sosis, yogurt dan keju cottage.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Terbaik Dikonsumsi Saat Sarapan
2. Makan setelah Berolahraga
![]() |
Kebanyakan orang memilih untuk makan sebelum berolahraga. Namun, faktanya terbalik, yang tepat adalah makan setelah berolahraga. Hal inilah yang bisa bantu turunkan berat badan.
Menurut Dr Heather Moday, ketika berolahraga dalam keadaan puasa, kita sama saja membakar glikogen yang tersimpan. Jadi, kita lebih cenderung membakar lemak untuk bahan bakar.
Olahraga yang dimaksud bukan harus latihan berat, melainkan cukup yang ringan-ringan saja. Misalnya jalan kaki atau jogging mengitari kawasan rumah selama 30 menit.
"Ada efekafterburn untuk olahraga di mana tingkat metabolisme kamu meningkat setelah berolahraga, selama beberapa jam, sehingga kamu benar-benar akan membakar lebih banyak kalori setelah olahraga," ujarModay.
3. Banyak Minum Air
![]() |
Sejak bangun tidur hingga kembali tidur, tubuh sangat membutuhkan air. Seperti yang dijelaskan oleh ahli gizi, Poon bahwa tubuh kita terdiri dari 60% air.
Karenanya kita membutuhkan lebih banyak air agar berfungsi dengan benar. Poon menyarankan agar memperbanyak minum air putih ketika sarapan. Itu baik untuk pencernaan yang akhirnya bisa membantu menurunkan berat badan.
"Tetap terhidrasi mendukung pencernaan yang sehat. Ini dapat menyebabkan berat badan dan penampilan perut yang sehat. Minum banyak air dapat membantu mencapai tujuan sehat kamu," ujar Poon.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Dicari Orang Kantoran Saat Sarapan
4. Jangan Sarapan Terlalu Awal
![]() |
Ahli gizi Dr. Moday menyarankan untuk tidak makan sarapan terlalu awal. Ketika ingin mencoba menurunkan berat badan, cobalah untuk melakukan praktik intermittent fasting.
Maksudnya adalah mengatur waktu makan yang tepat, seperti yang diterapkan pada diet intermittent fasting. Dr. Moday menjelaskan bahwa setiap kali makan insulin akan melonjak.
"Insulin akan melonjak sebagai respons terhadap peningkatan gula darah. Ini memberi tahu tubuh kita bahwa kita memiliki banyak bahan bakar," kata Dr.Moday.
5. Makan Sayuran
![]() |
Selain protein, asupan serat juga dibutuhkan untuk membantu menurunkan berat badan. Asupan serat tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran.
Bukan hanya serat, sayuran juga kaya akan antioksidan dan fitonutrien. Semua nutrisi tersebut yang akan membuat perut terasa lebih cepat kenyang.
"Serat juga mendukung keseimbangan dalam mikrobioma usus kamu yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang berkelanjutan," ujar Poon.
Lebih lanjut, Poon menjelaskan bahwa sayuran mengandung nutrisi yang bisa mengurangi perut kembung, seperti potasium dan magnesium yang akan menyeimbangkan kadar natrium.
Baca Juga: Simak Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Aktivitas Seharian
(raf/odi)