2. Atur Pola Makan dengan Tepat
Kebanyakan pelaku diet cenderung tidak memerhatikan pola makan dengan tepat. Mengingat tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan, banyak yang hanya berfokus pada mengurangi waktu makan dan mengganti pola makan secara drastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata mengubah pola makan dengan sangat drastis, misalnya biasa makan tiga kali sehari tiba-tiba mengubahnya menjadi satu kali sehari, dikatakan sebagai pola diet yang sangat tidak sehat. Walaupun harus disesuaikan jumlah makanan yang masuk tetapi tubuh tetap memerlukan pasokan energi dari makanan agar bisa tetap bekerja dengan efektif.
Salah satu kunci pola makan yang sehat diungkapkan oleh dr. shindy dengan cara tidak melewati waktu sarapan. Bukan hanya memberikan energi yang cukup untuk tubuh, konsumsi sarapan sangat ampuh untuk mencegah tubuh kelaparan dan kecenderungan untuk makan berlebihan karena rasa lapar yang tidak terkendali.
![]() |
3. Hindari Minuman Tinggi Gula
Konsumsi gula yang berlebih diakui oleh dr. Shindy menjadi faktor utama penumpukan lemak dan berpengaruh tinggi terhadap berat badan. dr. Shindy sendiri bahkan mengakui kesalahannya setelah melahirkan anaknya adalah mengonsumsi minuman tinggi gula dengan kadar yang berlebihan.
Bukan hanya berbahaya bagi penderita diabetes, konsumsi gula juga diungkapkan oleh dr Shindy dapat menjadi energi berlebih yang menumpuk di dalam tubuh dan menjadi lemak. Ketika glukosa yang masuk tidak dipergunakan dalam produksi penciptaan energi, maka glukosa atau gula hanya akan berdiam di dalam tubuh dan menumpuk begitu saja.
Minuman seperti minuman kemasan, soda, es teh manis hingga minuman-minuman manis lainnya menjadi yang paling penting untuk dihindari dan dibatasi konsumsinya. dr Shindy juga mengungkapkan bahwa minuman yang paling sehat adalah air putih atau bisa juga jus yang dibuat sendiri secara segar di rumah.
Baca juga: Ramai-ramai Pegawai Salt Bae Akui Manajemen Resto Tak Manusiawi