Jika memiliki masalah pada tekanan darah tinggi, jangan langsung minum obat. Coba pengobatan herbal dengan mengandalkan beberapa bumbu masak yang bisa mengontrol tekanan darah tinggi.
Banyaknya penelitian yang dilakukan terhadap bahan herbal ternyata berdampak baik pada aspek pengobatan. Sebuah penelitian terbaru bahkan mengungkap beberapa bumbu masak bisa dijadikan obat untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Dilansir dari Food NDTV (12/11) sebuah penelitian yang dilakukan di University of Penn State mengungkap beberapa bumbu dan rempah yang ditambah dalam masakan berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Penn State dan Texas University dan diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition. Dalam studi ini melibatkan sekitar 71 orang dengan risiko penyakit jantung yang kemudian dipantau pola makannya.
Tiga jenis diet ditawarkan kepada para peserta dengan perbedaan, makanan mengandung rempah sedikit, rempah dalam jumlah sedang dan rempah dalam jumlah banyak. Ada 24 jenis bumbu dan rempah yang dicampur dalam makanan seperti kemangi, kayu manis dan kunyit.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mereka yang mengonsumsi makanan dengan jumlah rempah-rempah paling banyak, memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada yang lain. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi 6,5 miligram atau 1,3 sendok teh bumbu dan rempah dalam sehari dikaitkan dengan tekanan darah rendah setelah empat minggu.
Berikut bumbu dan rempah yang berkhasiat mengontrol tekanan darah:
1. Bawang putih
Bawang putih mengandung beberapa zat sulfur seperti allicin yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Secara keseluruhan, hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dilansir dari Healthline (12/11) setidaknya ada 12 penelitian yang melibatkan 550 orang dengan masalah tekanan darah tinggi. Mereka membuktikan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Pengurangan dengan jumlah ini mirip dengan efek obat tekanan darah. Bawang putih bisa dikonsumsi secara rutin sebagai bumbu dalam masakan. Tambahan bawang putih juga membuat masakan jadi lebih enak.
2. Kayu manis
Orang telah menggunakan kayu manis selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Kayu manis dipercaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan, kayu manis terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Efeknya bisa dirasakan pada orang yang konsisten mengonsumsi kayu manis selama 12 minggu.
![]() |
3. Jahe
Jahe termasuk bumbu dapur serbaguna dan dianggap sebagai bahan pokok dalam pengobatan herbal. Bukan hanya bermanfaat sebagai pereda flu dan penangkal virus dalam tubuh, jahe juga membantu mengontrol tekanan darah.
Beberapa penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat mengurangi tekanan darah. Sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 4.000 orang menemukan bukti bahwa mereka yang mengonsumsi jahe 2-4 gram per hari memiliki risiko terendah terkena tekanan darah tinggi.
4. Kapulaga
Kapulaga adalah jenis rempah yang memberi rasa pedas, manis dan beraroma khas. Rempah ini kerap ditambahkan dalam masakan Timur Tengah. Kapulaga mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi yang dilakukan pada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis dengan tekanan darah tinggi menemukan bukti bahwa mengonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah.
Kapulaga dapat membantu mengurangi tekanan darah karena berperan sebagai penghambat saluran kalsium alami dan diuretik. Diuretik adalah senyawa yang membantu menghilangkan penumpukan air melalui buang air kecil.
![]() |
5. Basil
Basil banyak digunakan sebagai rempah yang memberi aroma harum pada masakan. Tumbuhan dengan nama latin Ocimum basilicum ini biasanya ditambahkan saat memasak pasta untuk memberi sensasi harum.
Basil mengandung eugenol yang tinggi. Penelitian telah menghubungkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kemangi membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang efeknya membantu mengurangi tekanan darah.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)