5 Sayuran dan Buah Tinggi Antioksidan, Bisa Jadi Pengganti Obat

Ketika tubuh terasa sakit, jangan langsung mengonsumsi obat kimia. Ada beberapa makanan tinggi antioksidan yang bisa berperan sebagai obat.

Sayuran dan buah bukan hanya memberi manfaat pada kesehatan pencernaan karena mengandung serat tinggi, tapi juga segudang manfaat lainnya. Kandungan vitamin, mineral serta antioksidan dalam sayuran dan buah terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

Antioksidan dalam buah dan sayuran ini kebanyakan berasal dari zat pigmen yang memberi warna alami. Dilansir dari Every Day Health (8/11) semua makanan mengandung pigmen alami yang memberi warna unik. Pigmen warna inilah yang mengandung antioksidan alami, sebut saja misalnya beta-karoten yang membuat wortel berwarna jingga serta klorofil yang memberi warna hijau pada sayuran.

Dalam jurnal Antioksidan & Redoks Signaling, para ilmuwan berteori bahwa antioksidan membantu meningkatkan umur panjang berdasarkan teori radikal bebas dan penuaan. "Secara umum, antioksidan membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel tubuh," kata Marisa Moore, RDN, ahli gizi yang berbasis di Atlanta.

Banyak makanan alami yang mengandung antioksidan, termasuk jenis sayuran dan buah. Dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah, secara tidak langsung Anda menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan karena mengasup antioksidan. Cara ini juga bisa diandalkan untuk mengurangi ataupun menghindari konsumsi obat kimia.

Berikut beberapa sayuran dan buah yang tinggi antioksidan:.

1. Blueberry

Blueberry termasuk buah yang berukuran kecil dan mungil, tetapi mengandung nutrisi yang berlimpah. Blueberry mengandung vitamin dan mineral, buah ini juga kaya akan anthocyanin, yang berperan sebagai antioksidan kuat.

Konsumsi buah blueberry secara rutin dapat meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi otak, menjaga tulang agar tetap kuat, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2019 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta bahwa makan 1 cangkir blueberry setiap hari selama enam bulan mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 12 hingga 15 persen.

2. Strawberry

Strawberry secara alami mengandung anthocyanin yakni pigmen pemberi warna merah hingga ungu. Pigmen ini berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Secara keseluruhan, strawberry juga membantu mencegah penyakit jantung.

Dalam 1 cangkir atau 152 gram strawberry segar terkandung 49 kalori, 1 gram protein, 11,7 gram karbohidrat, 24 mg kalsium dan 233 mg potasium. Kandungan polifenol dalam strawberry membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang kelebihan berat badan tanpa diabetes.

Strawberry juga secara alami dapat membantu mencegah diabetes tipe 2, hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2017 di Inggris.

5 Sayuran dan Buah Tinggi Antioksidan, Bisa Jadi Pengganti Obat Foto: Getty Images/fcafotodigital

3. Kentang

Jenis umbi-umbian seperti kentang juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Dalam 1 buah kentang ukuran sedang atau seberat 213 gram terkandung 168 kalori, 4,6 gram protein, 38 gram karbohidrat, 28 mg kalsium, 888 mg potasium serta 12 mg vitamin C.

Selain kentang, jenis umbi-umbian lain seperti ubi jalar atau ubi ungu juga memiliki manfaat yang sama. Semakin berwarna jenis umbi-umbian maka semakin tinggi pula kandungan antioksidannya.

Studi yang diterbitkan pada April 2016 dalam Critical Review in Food Science and Nutrition, menunjukkan antioksidan dalam kentang dapat membantu menurunkan tekanan darah, risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.