Kalau mau mendapatkan perut rata, ternyata ada pola makan yang bisa kamu tiru. Caranya sederhana seperti perbanyak minum air putih dan makan lebih pelan.
Perut rata adalah dambaan banyak orang. Rasa percaya diri bakal meningkat dan penampilan terlihat lebih keren saat perut terlihat rata.
Mendapatkan perut rata tentu perlu usaha. Hal ini tidak didapat dengan mudah, namun melalui komitmen menjalani pola makan sehat secara konsisten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya adalah mengandalkan asupan tinggi sayuran, protein dan air putih. Konsumsi ketiga bahan makanan ini bakal memudahkan usaha mendapatkan perut rata.
Sebaiknya imbangi juga dengan aktivitas fisik ringan atau olahraga supaya proses penurunan berat badan lebih cepat. Cara ini juga bisa membuat tubuh lebih bugar secara umum.
Melansir Eat This, Not That (8/11/21), inilah 5 pola makan untuk mendapatkan perut rata:
1. Perbanyak minum air putih
Minum cukup air putih setiap hari sangat penting untuk kesehatan, termasuk dalam mendapatkan perut rata. "Minum air putih sebanyak setengah berat badanmu dalam ukuran ounces per hari," saran ahli gizi Samantha McKinney.
"Air putih bukan hanya berfungsi menghidrasi, detoks, dan meningkatkan energi melainkan juga membantu kamu membatasi asupan soda, kopi manis, dan minuman manis lainnya secara alami," kata McKinney.
Ahli gizi Rita Ramayulis menyarankan perhitungan 40 cc per kilogram berat badan untuk asupan air putih. Ia mencontohkan jika seseorang berat badannya 50 kg maka kebutuhan airnya sekitar 2000 cc atau 2 liter.
2. Konsumsi lebih banyak protein
![]() |
Menambah konsumsi protein harian bukan hanya membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, melainkan juga mempercepat perut rata lebih cepat. Protein bisa menggantikan asupan makanan yang kurang sehat.
"Konsumsi 1 gram protein per 0,45 kg berat badan ideal melalui asupan makanan dan camilan sehari-hari," kata McKinney. Ia mengatakan protein punya fungsi penting untuk mengatur kadar gula darah dan insulin secara alami, sekaligus 'membunuh' keinginan makan alias ngidam makanan olahan yang tak sehat.
Sumber protein yang bisa kamu konsumsi antara lain telur, daging sapi, ikan tuna, hingga dada ayam. Untuk asupan nabati berasal dari tahu, brokoli, kacang almond, gandum, sampai biji labu.
3. Tambahkan porsi sayuran
Banyak orang mengabaikan kecukupan asupan sayuran sehari-hari, padahal pola makan ini penting untuk mendapatkan perut rata. McKinney bahkan merekomendasikan makan 5 sampai 7 cup sayuran nonpati setiap hari.
"Sayuran menyediakan kebutuhan vitamin, mineral, dan fitonutrien untuk tubuh. Konsumsi sayuran juga bisa memasok kebutuhan tubuh akan serat yang menghilangkan rasa lapar, menyeimbangkan hormon, dan mengatur nafsu makan," jelas McKinney.
Adapun jenis sayuran nonpati yang bagus dikonsumsi adalah bayam, brokoli, mentimun, hingga kembang kol. Jenis sayuran nonpati ini juga rendah karbohidrat sehingga bagus untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
4. Makan pelan-pelan
![]() |
Terlihat sepele, namun makan pelan-pelan penting untuk mendapatkan perut rata. Dengan makan perlahan, tubuh bisa mencerna nutrisi makanan dengan lebih maksimal sehingga kamu terhindar dari kondisi perut penuh gas dan kembung.
"Ada dua penyebab perut bergas dan kembung: menelan udara dan karbohidrat," kata ahli gizi Trista Best. Menurutnya, kebiasaan makan cepat bakal membuat kamu menelan lebih banyak udara dari biasanya dan memicu kembung.
Makan pelan-pelan juga terbukti memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini juga memungkinkan kamu untuk mengenali sinyal rasa kenyang dengan lebih baik.
5. Berhenti makan sebelum kenyang
Selain makan pelan-pelan, pola makan untuk perut rata juga termasuk berhenti makan sebelum kenyang. Hal ini bisa mencegah kamu mengasup terlalu banyak kalori yang pada akhirnya mengganggu proses penurunan berat badan.
Pakar nutrisi Kristin Kirkpatrick mengatakan agar kamu melihat makanan sebagai 'bahan bakar'. "Makan terlalu kenyang berarti membuat kamu mengisi terlalu banyak bahan bakar ke dalam tubuh," ujarnya. Pastikan berhenti makan bukan saat kamu sudah kenyang, melainkan ketika kamu sudah tidak lapar.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)