Saat diet, kalori tetap menjadi komponen nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tujuh bahan makanan kalori negatif ini perlu ada dalam menu diet untuk bantu capai berat ideal.
Tren makanan sehat yang semakin meningkat membuat banyak orang lebih memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Salah satunya adalah perhatian terhadap asupan kalori makanan dan pemilahan kadar kalori yang lebih sehat.
Belakangan ini hadir makanan kalori negatif yang dianggap lebih sehat. Beberapa makanan dianggap memiliki kalori negatif yang dianggap tidak memberikan tumpukan kalori ke dalam tubuh bahkan mampu membantu untuk mengurangi kalori yang ada di dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan dengan kalori negatif diungkapkan para ahli sebenarnya merupakan makanan dengan serat dan kandungan air yang tinggi yang memiliki sangat sedikit kalori sehingga tidak menumpuk kalorinya di dalam tubuh. Soumita Biswas selaku Kepala Ahli Gizi, Rumah Sakit Aster RV, menyarankan beberapa makanan berkalori negatif berikut yang harus disertakan dalam diet.
Berikut ini 7 makanan berkalori negatif menurut Times of India (5/11):
![]() |
1. Seledri
Seledri mampu mengandung 16 kkal pada setiap 100 gram-nya. Hal ini kaya serat, vitamin A, C dan folat. Seledri adalah salah satu makanan negatif yang paling populer karena sebagian besar nilai kalorinya disimpan dalam selulosa.
Tubuh hanya mampu menyerap sangat sedikit kalori dari seledri karena seledri penuh dengan serat yang tidak bisa tercerna. Seledri bisa dikonsumsi dengan cara ditambahkan ke smoothie sayuran dan atau sebagai salad.
2. Tomat
Tomat memiliki 19 kkal pada setiap 100 gram-nya. Terlepas dari kandungan airnya, tomat dianggap sebagai sumber serat, kalium, dan vitamin C. Tomat juga mengandung lycopene dan antioksidan yang dikenal mampu melindungi kulit dari kanker kulit.
Tomat sebagian besar ditambahkan ke setiap kari India lainnya dan dapat dengan mudah dicampurkan ke dalam makanan. Kamu juga bisa saja menambahkan tomat ke mangkuk salad, burger dan sandwich.
Baca juga: Kalau Mau Langsing, Hindari Konsumsi 5 Minuman Tinggi Kalori Ini
3. Wortel
100 gram wortel dikatakan mampu mengandung 41 kkal. Kandungan vitamin A pada wortel memang paling dikenal sangat baik untuk mata. Kandungan serat wortel membuat perut kenyang untuk waktu yang lebih lama sehingga membantu menurunkan berat badan.
Wortel juga cukup mudah untuk ditambahkan wortel ke sup dan semur. Wortel juga dapat dikonsumsi dalam bentuk jus dan ideal untuk dimiliki selama musim hujan atau saat cuaca sedang dingin.
4. Timun
![]() |
Pada setiap 100 gram timun dikatakan mampu mengandung 15 kkal. Sayuran ini memiliki kandungan air yang tinggi yang sangat bagus untuk memuaskan dahaga bersama dengan menyediakan semua vitamin dan mineral yang diperlukan. Kandungan air yang ada dalam mentimun sangat bagus untuk hidrasi.
Selain mampu mengatasi dehidrasi, timun juga mengandung serat makanan dan baik untuk sindrom iritasi usus besar dan pasien diabetes. Mentimun adalah sayuran yang paling populer ketika datang ke salad. Jika suka, kamu juga dapat menambahkannya ke sandwich dan bungkus.
5. Semangka
100 gram buah semangka dikatakan mengandung kalori hingga 30 kkal. Beberapa manfaat kulit semangka termasuk jantung yang sehat, memberikan hidrasi dan baik untuk mengendalikan tekanan darah.
Selain itu, biji semangka bahkan juga dikatakan banyak manfaat kesehatan mulai dari pencegahan anemia hingga sifat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan air yang ada dalam semangka juga vitamin A, B6, C dan ditambah dengan lycopene mampu bertindak sebagai makanan penambah kekebalan tubuh.
6. Apel
Apel mengandung 52 kkal dalam porsi 100 gramnya. Apel diketahui mengandung sejumlah besar antioksidan, vitamin C dan serat. Kandungan serat apel yang tinggi dapat membantu menurunkan berat badan dan juga membantu meningkatkan kinerja kognitif.
Kandungan quercetin yang merupakan salah satu jenis dari antioksidan yang ada dalam apel juga dikaitkan dengan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Seperti frasa yang mengatakan satu buah apel bisa menjauhkan dokter, apel memang terbukti bisa menjaga kesehatan dengan sangat baik.
![]() |
7. Brokoli
Brokoli mengandung 34 kkal pada setiap porsi 100 gram. Kandungan vitamin A pada brokoli terbukti mampu meningkatkan penglihatan. Kalsium, Fosfor, kandungan vitamin K yang ada di dalam brokoli sangat penting untuk perkembangan tulang yang sehat.
Zat besi dan asam folat pada brokoli membantu mencegah anemia. Kaempferol, flavonoid yang ada dalam brokoli juga dikatakan memiliki sifat antiinflamasi. Brokoli juga kaya akan asam Alfa-linolenat (ALA) yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Cukup dengan menumis brokoli atau menambahkannya ke dalam makanan lain, akan membantu memberikan manfaat yang paling efektif untuk tubuh.
Baca juga: 10 Makanan 'Nol' Kalori Ini Bisa Jadi Asupan Andalan Pelaku Diet
Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)