Lagi Diet? 5 Teh Ini Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Diah Afrilian - detikFood

Kamis, 04 Nov 2021 08:00 WIB

5 Teh Herbal Penambah Imunitas Ini Bagus Dikonsumsi Saat Pandemi — Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K

Jakarta -

Menurunkan berat badan tidak hanya mengatur pola makan. Para ahli menyarankan konsumsi lima jenis teh yang juga ampuh untuk bantu turunkan berat badan dengan cepat.

Teh menjadi minuman herbal yang dikatakan paling banyak manfaatnya. Bahkan sebuah penelitian observasional menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir teh per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga stroke.

Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa teh mampu membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat dan efektif. Hal ini disebabkan oleh kandungan teh yang rendah kalori, bahkan hampir tidak ada, dan cocok untuk menggantikan minuman-minuman yang tinggi kalori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teh mengandung katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dengan stimulasi tubuh untuk menghancurkan lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori," kata Sarah Koszyk selaku penulis 365 Snacks for Every Day.

Berikut ini 5 jenis teh yang ampuh untuk turunkan berat badan menurut Everyday Health (26/10):

Glass cup with fresh green tea and mint.

Foto: Getty Images/iStockphoto/DevMarya

1. Teh Hijau

Sebuah penelitian terdahulu yang melibatkan hingga 1.200 pria dan wanita di Taiwan menemukan bahwa orang yang minum setidaknya dua cangkir teh hijau per hari diketahui selama 10 tahun memiliki kadar lemak tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan yang tidak mengonsumsi teh hijau. Observasi yang dilakukan ini melihat tidak ada hubungan sebab akibat dari minum teh dan menurunkan berat badan.

Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa ada hubungan langsung antara teh hijau dengan penurunan berat badan. Penelitian ini dibatasi oleh ukuran badan di awal penelitian serta lamanya periode penelitian. Hasilnya 10 pria sehat mampu membakar 263,5 kalori dalam 24 jam setelah mengonsumsi ekstrak teh hijau tiga kali dalam sehari.

Efek pembakaran kalori yang ada pada teh hijau ini diperkirakan datang dari kombinasi komponen Epigallocatechin Gallate (EGCG) dengan kafein. Menurut penjelasan jurnal Nutricion Hospitalaria yang terbit pada Juni 2017 lalu juga dikatakan bahwa teh hijau hanya bisa efektif setelah dikombinasikan dengan 80 - 300 miligram kafein.

2. Teh Hitam

Setelah dipanen, daun teh akan dibiarkan teroksidasi. Pada proses ini daun teh akan menyerap udara di sekitarnya lebih lama dibandingkan dengan daun teh pada pembuatan jenis teh yang lainnya.

Oksidasi yang cukup lama ini bisa juga disebut sebagai pengganti proses fermentasi pada daun teh. Hasilnya akan ada penambahan komponen polifenol yang masuk ke dalam daun teh yang akan digunakan sebagai bahan baku teh hitam.

Pada penelitian yang juga pernah dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa laki-laki dan perempuan yang minum tiga cangkir bubuk teh hitam sehari mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah. Partisipan yang terlibat ini juga mengalami pengecilan lingkar pinggang setelah tiga bulan secara rutin mengonsumsi teh hitam.

3. Teh Oolong

Dry pea flowers. Organic thai butterfly pea tea on blue background

Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh oolong mengandung komponen campuran dari polifenol yang ada pada teh hijau dan teh hitam menjadi satu. Katekin dan theflavins terkandung dan berkombinasi dalam teh berjenis teh oolong ini.

Mirip seperti teh pada umumnya, teh oolong juga mengandung kafein yang berkombinasi dengan polifenol. Hasilnya membuat teh oolong juga tak kalah hebatnya dengan teh hijau dan teh hitam untuk membantu menurunkan berat badan.

Pada sebuah penelitian sederhana yang melibatkan 12 partisipan, ditemukan bahwa pria tanpa obesitas yang minum teh oolong saat sarapan dan makan siang mampu mengalami pembakaran kalori 20% lebih tinggi dalam 14 hari. Efek pembakaran lemak dari teh oolong ini diperkirakan oleh para ahli datang dari peningkatan metabolisme.

4. Teh Putih

Prosesnya yang lebih singkat membuat teh putih masih mengandung komponen antiinflamasi dan antioksidan serta EGCG pembakar lemak yang lebih tinggi. Akibatnya efek pembakaran kalori yang ditimbulkan dari teh putih juga jauh lebih efektif dibandingkan dengan teh lainnya.

"Teh putih direkomendasikan untuk membantu memecah sel-sel lemak dengan lebih cepat dan memblokir pembuatan sel lemak baru, jadi ini sangat dapat diandalkan dan berpotensi untuk memberikan manfaat menurunkan berat badan," kata Koszyk.

Suatu percobaan juga pernah dilakukan untuk membuktikan manfaat teh putih sebagai pemecah lemak. Hasilnya ditemukan bahwa teh putih mampu menstimulasi pemecahan pada lemak manusia dan mencegah pembentuk sel-sel lemak baru lainnya.

5. Teh Hibiscus

Berbeda dengan teh lain yang terbuat dari daun teh, teh hibiscus ini terbuat dari daun bunga sepatu yang dikeringkan. Daun bunga sepatu ini ditemukan mengandung katekin berupa EGCG yang diketahui mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Pada sebuah penelitian terdahulu terhadap hewan dan manusia juga ditemukan bahwa teh hibiscus ini memiliki manfaat kesehatan yang begitu menjanjikan. Ekstrak daun bunga sepatu dibuktikan mampu mengatasi tekanan darah tinggi serta kadar kolesterol tinggi. Tetapi penemuan tersebut masih didalami oleh ahli.

Sebuah penelitian juga pernah dilakukan dan menemukan hasil para orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan mengonsumsi teh hibiscus selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, massa indeks tubuh, lemak tubuh, hingga rasio lingkar pinggang. Selain itu konsumsi teh juga diakui ahli sangat baik untuk membantu hidrasi tubuh.