Banyak pola diet yang bisa dijadikan panduan tapi usahakan untuk tetap mengandalkan bahan alami. Ada deretan bumbu dapur yang bisa dikonsumsi sebagai obat diet alami.
Alih-alih mengandalkan obat kimia sebagai media untuk menurunkan berat badan, sebaiknya coba dulu obat diet alami. Selain banyak mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah kalori, para pelaku diet juga bisa mencoba mengandalkan berbagai bumbu dapur.
Ternyata beberapa bumbu dapur bukan hanya bermanfaat untuk memberi rasa pada masakan tetapi juga membantu menurunkan berat badan. Kandungan alami dalam bumbu dapur ini juga terbukti efektif menurunkan berat badan sekaligus tanpa memberi efek samping negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Healthline (28/10) beberapa senyawa dalam bumbu dapur berperan aktif melancarkan sistem metabolisme. Seperti salah satunya cabai rawit yang mengandung capcaisin untuk melancarkan metabolisme, atau senyawa dalam kunyit yang mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak dalam tubuh.
Berikut beberapa bumbu dapur yang bisa jadi pilihan untuk menurunkan berat badan:
1. Cabai rawit
Bagi penggemar makanan pedas, ada kabar baik yang bisa dijadikan referensi. Cabai rawit ternyata bisa menjadi alternatif pilihan makanan yang ampuh menurunkan berat badan. Ketika sedang melakukan program diet, tak ada salahnya mengonsumsi makanan pedas.
Rasa pedas yang berasal dari senyawa capsaicin ternyata mempunyai banyak manfaat kesehatan, terutama menurunkan berat badan. Di dalam tubuh, capcaisin bekerja aktif memaksimalkan sistem metabolisme. Cabai juga membantu melawan infeksi pada saluran pencernaan sehingga membantu melancarkan sistem pencernaan.
Meskipun memberikan efek positif bagi pelaku diet, tapi usahakan untuk mengonsumsi cabai rawit dalam porsi wajar. Kelebihan konsumsi cabai dan makanan pedas justru akan memicu sakit perut hingga diare.
2. Kunyit
Bumbu dapur berwarna kuning ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai ramuan herbal, termasuk untuk alternatif obat diet alami. Kunyit bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.
Tanaman rimpang dengan nama latin Curcuma ini juga mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak serta mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi yang dilakukan pada orang obesitas menunjukkan bahwa menambahkan kunyit ke dalam bumbu masakan cukup efektif dalam mengurangi lemak perut sekitar 5 persen.
![]() |
3. Jahe
Tidak hanya bisa jadi campuran minuman, jahe juga dapat dijadikan bumbu untuk diet. Kandungan senyawa gingerol dalam jahe mampu meningkatkan metabolisme sehingga memaksimalkan pembakaran kalori dalam tubuh.
Jahe juga bermanfaat mengontrol kadar gula darah supaya tetap stabil. Untuk menggunakan jahe sebagai obat diet alami caranya cukup mudah, kamu bisa mencampurkan irisan jahe pada teh atau minuman herbal untuk mendapatkan khasiatnya.
4. Kayu manis
Kayu manis merupakan rempah aromatik yang biasa dijadikan campuran pada masakan atau minuman. Kayu manis memberi aroma harum serta rasanya yang khas. Rempah ini juga berperan sebagai antimikroba yang efektif untuk diet.
Senyawa alami ini mampu memberi respons negatif pada tubuh ketika menerima asupan makanan berlemak tinggi. Bubuk kayu manis juga efektif menstabilkan gula darah dan membantu mengurangi nafsu makan berlebih.
![]() |
5. Lada hitam
Biji lada hitam mengandung piperine yang mempengaruhi rasa pedas dan memberi efek dalam proses penurunan berat badan. Sebuah studi menyatakan bahwa piperine pada lada hitam ini cukup efektif bekerja menghambat pembentukan sel lemak dalam tubuh.
Lada hitam juga membuat masakan jadi lebih lezat. Bahkan bukan hanya sebagai bumbu masakan, lada hitam juga bisa jadi campuran minuman seperti pada teh ataupun kopi.
Simak Video "Video: Wanti-wanti Kemenkes Meski Angka Stunting RI Sudah Menurun"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)