3. Minuman Berenergi
Setelah berolahraga tubuh pasti terasa begitu lelah dan sangat membutuhkan bantuan minuman yang menyegarkan sekaligus menambahkan tenaga. Tetapi hasil olahraga yang dilakukan akan sia-sia jika kamu mengonsumsi minuman berenergi saat ataupun setelah berolahraga.
Minuman berenergi yang diklaim dapat membantu mengisi ulang tenaga yang habis nyatanya justru mengandung gula yang begitu tinggi di dalam kemasan botolnya. Konsumsi minuman energi terlalu sering juga diakui oleh ahli berdampak pada peningkatan inflamasi yang mungkin terjadi pada tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi minuman berenergi setelah berolahraga juga akan memengaruhi proses pemulihan tubuh yang menjadi lebih lambat. Bukannya lebih ramping, kamu justru akan menumpuk lebih banyak kalori jika mengonsumsi minuman berenergi setelah berolahraga.
![]() |
4. Alkohol
Jika ingin dietmu berhasil dan tubuh tetap ramping ideal, sebaiknya hindari alkohol. Sebagian besar alkohol mengandung kalori yang sangat tinggi dan menjadi kabar buruk bagi pelaku diet yang masih belum bisa lepas dengan minuman beralkohol.
Walaupun banyak yang menganggap alkohol memiliki khasiat dan manfaat tetapi efek buruknya ditemukan jauh lebih banyak dibandingkan manfaatnya terhadap tubuh. Menurut perhitungan gizi yang dilakukan, pada sebotol bir diketahui mengandung kalori sebanyak 208 kaal yang cukup untuk membuat penumpukan di dalam tubuh.
Efek dari kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga ditemukan pada penumpukan lemak yang berlebihan di bagian perut. Hasilnya tubuh ramping dan ideal yang semula dimiliki perlahan akan menghilang karena penumpukan kalori melalui konsumsi minuman beralkohol.